Tak Jelas, Warga Parungkuda Sukabumi Berharap Proyek Double Track Dihentikan

Selasa 18 Februari 2020, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Jalur Ganda atau Double Track Kereta Api di Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, tak ada kejelasan. Hingga saat ini warga belum mendapatkan informasi apapun terkait kelanjutan pembangunan jalur kereta penghubung Sukabumi - Bogor tersebut.

BACA JUGA: Tidak Jelas Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, Warga Cibadak Khawatir Mendadak Digusur

Warga sekitar, Yana (33 tahun) mengatakan, selama lima bulan tidak kelanjutan pembangunan double track ini. Sebelumnya, kata Yana, di wilayah desa tersebut PT KAI sempat melakukan pengukuran dan mendata berapa rumah yang akan terdampak pembangunan ini.

"Setelah pengukuran itu bulan September 2019 lalu sampai saat ini belum ada lagi informasi. Tak jelas," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/2/2020).

BACA JUGA: Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, DPRD: Pemkab Perlu Jemput Bola

Namun, Yana berharap pembangunan double track ini terus ditunda karena saat ini ia tidak punya lagi lahan untuk berdagang. Dan di desanya, Yana menyebut tak ada relokasi warga yang terdampak pembangunan ini. "Dibayar mengunakan uang santunan aja," tandasnya.

Informasi yang dihimpun, Jalur Ganda Kereta Api penghubung Sukabumi - Bogor ini akan dibangun sepanjang 57 kilometer. Pantauan di lapangan, hingga kini progres pengerjaan baru sampai segmen Cigombong - Cicurug, tepatnya di Desa Mekarsari.

BACA JUGA: Double Track Cigombong – Cicurug Sukabumi Selesai November 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada 4 April 2019 lalu membeberkan, double track ini dibangun dengan target total investasi senilai Rp 1 Triliun.

Pembangunan double track diproyeksikan bakal meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta api dari dan menuju Sukabumi, dengan upaya revitalisasi jalur sepanjang 7,5 kilometer. Kereta yang saat ini berjumlah 6 gerbong diperkirakan bakal bertambah menjadi 8-9 gerbong.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)