Viral Harga Sewa Tikar Rp 80 Ribu di Pantai Karanghawu Sukabumi, Ini Kata Satpol PP

Sabtu 28 Desember 2019, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Acep Saepudin menyayangkan adanya kejadian tukang sewa tikar yang membanderol harga tidak wajar kepada pengunjung di kawasan objek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: DPRD Minta Pemkab Sukabumi Ambil Langkah Soal Oknum Pedagang Nakal di Tempat Wisata

Acep mengungkapkan, kejadian pedagang membanderol mahal harga makanan dan minuman termasuk harga sewa tikar saat objek wisata ramai merupakan persoalan klasik. Namun, Satpol PP tidak dapat memberikan tindakan terhadap masalah tersebut.

"Memang persoalan klasik harga-harga di objek wisata Karanghawu mahal, bukan hanya tikar, juga (harga) makanan dan minuman, Satpol PP belum bisa untuk menertibkan harga kepada pedagang di objek wisata. Kecuali kalau ada perda atau perkara yang dilanggar," ungkap Acep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/12/2019).

BACA JUGA: Puing dan Sampah Dibersihkan, Sempadan Pantai Karanghawu Kebon Kalapa Dilarang Ada Bangunan

Sebelumnya akun Izen Adithea dalam sebuah grup Facebook memposting informasi tentang tukang sewa tikar yang memberikan harga tidak wajar. Izen menyebutkan pengunjung dipaksa harus bayar Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu untuk sewa tikar.

"Untuk yg berwenang di seputaran karang hawu, ada beberapa laporan, di pinggir pantai di bawah tulisan pantai karang hawu ada yg menyewakan tikar untuk duduk, walau duduk sebentar mereka memaksa pengujung untuk membayar senilai 50 rb sampai 80 rb, bagaimana pengunjung di luar kota akan datang ke plabuan ratu, klu oknum pribumi nya membuat efek negatif terhadap kehadiran turis lokal.. Mohon tindak lanjut nya..@laporan dr pengunjung cianjur, bandung, jakarta..," tulis Izen.

BACA JUGA: Bangunan Warung di Pantai Karanghawu Sukabumi Hancur Dihantam Gelombang Pasang

Menurut Acep Satpol PP hanya bisa menghimbau dan mengingatkan kepada pedagang atau tukang sewa tikar agar tidak nakal. Sebab kejadian membandrol harga mahal bisa membuat wisatawan kapok.

"Insya Allah nanti saya akan tugaskan anggota Pol PP Pariwisata saat bertugas agar menghimbau para pedagang tersebut," jelasnya.

BACA JUGA: Warga Panik, Banjir Rob Terjang Pantai Karanghawu Sukabumi

Untuk mencegah kejadian serupa, Acep meminta Dinas Pariwisata sebagai pengelola objek wisata dan Dinas Koperasi, Perdagangan dan UKM untuk terus melakukan pembinaan mengarahkan para pedagang di kawasan objek wisata.

"Hal itu agar para pedagang bisa menjual dagangannya dengan harga wajar sehingga wisatawan tidak kapok untuk datang kembali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On