Warga Sebut 10 Rumah di Cikidang Sukabumi Rusak Disapu Puting Beliung

Kamis 12 Desember 2019, 10:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah bangunan akibat hujan deras disertai puting beliung yang menerjang di Kampung Pajagan, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, terus bertambah.

Warga Lilik Hikmah Aprilia (25 tahun) mengungkapkan ada sekitar hampir 10 rumah warga kampung Pajagan yang rusak, baik rusak ringan, sedang hingga berat.

BACA JUGA: Penampakan Atap Rumah Warga Cikidang Sukabumi yang Terbang Disapu Puting Beliung

"Yang rusak berat dua termasuk rumah ibu Pupung Sapuroh, sisanya rusak sedang dan ringan," ujar Lilik kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2019).

Atap baja ringan rumah Pupung ini terbang terbawa angin besar yang terjadi Rabu (11/12/2019) sore.

BACA JUGA: Kesaksian Warga saat Puting Beliung Sapu Dua Desa di Cicurug Sukabumi

Menurut Lilik, sebelum kejadian angin besar yang menerjang, sekitar pukul 14.50 WIB awan hitam menyelimuti daerah tersebut dan tidak lama setelah itu turun hujan disertai dengan petir. Ketika hujan sudah berlangsung 10-15 menit, terjadi angin kencang yang membuat beberapa atap rumah warga berterbangan.

Saat itu lilik melihat secara langsung atap rumah ibu Pupung terbang terbawa angin dan jatuh tepat di tengah jalan. Atap tidak lagi terbang karena tersangkut tiang listrik dan tiang telepon di pinggir jalan. Menurut Lilik jarak atap jatuh dengan posisi awal itu kurang lebih sekitar 25-30 meter.

BACA JUGA: Puting Beliung di Cicurug Sukabumi, Puluhan Rumah di Dua Desa Rusak

Atap sempat menutup jalan dan kejadian angin besar itu membuat listrik mati.

"Jalan tertutup sekitar satu jam sampai akhirnya atap dievakuasi oleh warga sekitar. Aliran listrik mati dari kemarin. Sekitar pukul 10 WIB siang tadi baru menyala," ujarnya.

BACA JUGA: Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Cimanggu Sukabumi

Menurut Lilik, dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cikiray, bersama BPBD serta pemerintah kecamatan Cikidang sudah meninjau lokasi dan mendata kerusakan.

 

"Kami berharap pemerintah bisa membantu warga kampung pajagan ini, karena begitu banyak rumah warga menjadi korban," jelasnya.

BACA JUGA: Butuh Genteng, Korban Puting Beliung Tenjojaya Sukabumi Pakai Plastik Bungkus Kasur untuk Atap

Sementara itu, Camat Cikidang Zatmika mengatakan masih menunggu laporan resmi dari petugas tentang jumlah kerusakan. Menurut dia, petugas di lapangan masih melakukanpendataan dampak dari bencana alam tersebut.

"Masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan, saat ini baru dua yang masuk di Desa Cikiray (yaitu) tembok penahan tebing ambruk dan di Desa Cikidang genteng rumah warga yang juga terbang terbawa angin," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau