Pabrik Petasan di Kebonpedes Sukabumi Meledak, Korban Menghilang

Jumat 25 Oktober 2019, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petasan meledak menyebabkan rumah rusak terjadi di Kampung Lemburhuma RT 03/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Rumah rusak pada bagian dapur. Tak hanya itu sebuah ruangan yang dipakai sebagai pabrik petasan juga hancur berantakan. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, mengatakan rumah yang rusak milik Komar (56 tahun) seorang pembuat petasan. Ledakan, kata Wisnu, terjadi akibat api dari rokok.

BACA JUGA: Ledakan di Jalan Stasiun Timur Sukabumi, Akibat Petasan di Dalam Mobil

"Terjadi ledakan karena korban pada saat itu sedang merokok, jadi terciprat api dari pada itu," ujar Wisnu.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di tangan dan wajah. "Korban sekarang ini sedang dibawa untuk melakukan pengobatan. Luka di tangan dan muka. Itu informasi yang kami dapatkan," imbuh Wisnu.

BACA JUGA: Buntut Ledakan Petasan di Jalan Stasiun Timur Sukabumi, Pemkot Cek Izin Distributor

Hanya saja tidak dijelaskan dimana korban menjalani perawatan. Wisnu menegaskan korban memproduksi petasan untuk acara hajatan dan pada bulan Maulud ini banyak yang menggelar pernikahan dan khitanan. Wisnu menjelaskan, korban sejatinya adalah seorang petani, jadi membuat petasan sebagai usaha sampingan. 

Namun, korban menghilang dan sedang dicari polisi.

"Tidak ada barang yang diamankan. Karena kejadian sekitar jam 11.00 WIB, lalu kita datang kemari dan di lokasi sudah habis. Korban dapat bahan dari mana masih kita lidik. Jenis petasannya yang tradisional. Cara pembuatannya pun tradisional. Korban sekarang masih kita cek dan cari," kata Wisnu.

BACA JUGA: Korban Ledakan Petasan di Jalan Stasiun Timur Bertambah Satu Orang, Ini Ceritanya!

Wisnu berharap masyarakat untuk menghentikan produksi petasan mencegah kejadian serupa tidak terulang kembali. "Menghimbau agar masyarakat di sini terutama agar tidak ada yang memproduksi atau membuat petasan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)