Terjebak Kerusuhan, dari Palabuhanratu Ijam Merantau Dagang Pakaian ke Wamena

Senin 07 Oktober 2019, 06:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ijam (46 tahun) warga Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sudah lama merantau di Wamena, Provinsi Papua untuk mencari nafkah.

Istri Ijam, Ati mengungkapkan, suaminya sudah tiga tahun bekerja di Wamena sebagai pedagang pakaian keliling dan permak pakaian. Menurut Ati, Ijam pulang ke Palabuhanratu pada Juli kemarin dan baru di Wamena sekitar dua bulan lebih.

BACA JUGA: Terjebak Kerusuhan Wamena, Ijam dengan Warga Palabuhanratu Lainnya Segera Pulang

"Bapak di wamena sudah tiga tahun, tapi sering pulang kadang 6 bulan sekali. Hari Idul Fitri kemarin juga pulang setelah itu kembali lagi ke Wamena," ujar Ati kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/10/2019).

Ati hingga kini masih terus berkomunikasi dengan Ijam untuk memastikan kabar suaminya ini. Menurut Ati, akibat terjadinya kerusuhan di Wamena, selama dua minggu Ijam tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Akibat kerusuhan Wamena, Ijam mengaku trauma. 

BACA JUGA: Kondisi Ijam, Pria Asal Palabuhanratu yang Buat Video Minta Tolong Terjebak Konflik Wamena

"Alhamdulillah fisik mah gak apa-apa katanya, cuman tempat kerja mah rusak. Bapak bilang tadi pagi trauma, gak tahu kesana lagi atau gak," jelas Ati.

Ati pertama tahu kabar Ijam dari sebuah video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Ijam bersama teman-temannya yang juga dari Palabuhanratu ingin pulang dan meminta bantuan Pemkab Sukabumi.

BACA JUGA: Ijam: Ada 20 warga Sukabumi di Wamena, 5 dari Palabuhanratu

"Saya melihat video juga dari adik saya, sempat khawatir juga tapi setelah berkomunikasi dengan bapak baik-baik saja, sudah dua minggu dia gak kerja makanya pengen pulang, tapi gak ada ongkos karena baru dua bulan di sana," terangnya.

Menurut Ati, yang pertama merantau ke Wamena dari Desa Citarik adalah Ijam. Setelah itu banyak warga Desa Citarik yang menyusul.

BACA JUGA: Video Viral Warga Palabuhanratu di Wamena Minta Bantuan, Kades Citarik: Itu Warga Kami!

"Bapak awalnya tiga tahun lalu berangkat sendirian untuk kerja permak pakaian, kemudian yang lain ikut menyusul ke Wamena masih warga Desa Citarik empat orang kalau gak salah, tapi gak tahu yang lain mah," jelasnya.

Saat ini Ijam bersama warga dari Jawa Barat lainnya sudah berada di tempat Pengungsian di Sentani. Mereka didampingi tim dari Provinsi Jawa Barat yang rencananya pulang Selasa (8/10/2019) besok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)