Menerjang Bahaya, Pelajar di Cibitung Setiap Hari Lintasi Jembatan Rawayan Lapuk

Rabu 02 Oktober 2019, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pelajar dari empat kampung di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, sehari-hari harus melewati jembatan beralaskan papan kayu. Membuat mereka sendiri was-was, saat melewatinya.

BACA JUGA: Pelajar di Cilopang Bertaruh Nyawa Menuju Sekolah, Sukabumi Proaktif Kirim Life Jacket

Jembatan gantung atau jembatan rawayan tersebut melintas diatas Muara Sungai Cisereuh, serta menghubungkan Kampung Ciniti, Cilopang, Panunggulan dan Calingcing. Selain bergoyang saat dilewati pejalan kaki maupun motor, alas papan kayunya sering bergeser.

"Tadi hampir terperosok, dan jatuh akibat berboncengan dan jembatan bergoyang," ujar Vita Novita, siswa Kelas X SMAN 1 Surade asal Kampung Cilopang Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/10/2019).

BACA JUGA: Jembatan Cibitung Sukabumi Belum Tuntas, BPBD akan Lelang Ulang

Vita bersama temannya berboncengan setiap hari menuju ke sekolahnya di Kecamatan Surade. Ia menempuh perjalanan sejauh delapan kilometer. "Kami berharap agar  jembatan permanen yang sedang dibangun segera diselesaikan. Apalagi nanti menghadapi musim hujan, kondisinya akan licin, bahaya," pungkas Vita.

Informasi yang dihimpun, ada sekitar 15 pelajar SMP dan SMA dari Kampung Cilopang dan Calingcing yang menggunakan akses jembatan tersebut menuju sekolah.

BACA JUGA: Semangat Anak-anak Cilopang Cibitung, Seberangi Sungai Supaya Bisa Sekolah

Yandi Setiawan, siswa SMAN 1 Surade lainnya menyebut tak ada akses jalan alternatif yang bisa ditempuh menuju sekolah. Mau tak mau setiap harinya ia harus melewati jembatan rawayan tersebut bercampur rasa deg-degan.

"Selama ini belum pernah terperosok, namun diharapkan pihak pemerintah segera menyelesaikan jembatan permanen. Takutnya kalau musim hujan tiba, bisa mengancam keselamatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa