Angin Puting Beliung di Parungkuda, Warga Lihat Atap Rumah Berterbangan

Minggu 07 Juli 2019, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras dan angin puting beliung melanda Desa Langensari dan Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu (7/7/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA: Puting Beliung Desa Nanggerang Sukabumi, Ketua RT Jatuh saat Perbaiki Rumah Warganya

Di Kampung Jambudipa RT 05/03 Desa Langensari, dua rumah warga rusak. Saat kejadian warga menyaksikan atap rumah seperti genteng dan asbes berterbangan. 

"Kalau tidak salah setelah kereta lewat, terus ada angin pelan-pelan dulu, terus bertambah besar, lalu merusak bagian atap rumah saya dan warga lainnya," jelas salah seorang pemilik rumah, Ajid (45 tahun) kepada sukabumiupdate.com, usai kejadian.

BACA JUGA: Puting Beliung Mengamuk di Cicurug Sukabumi, Belasan Rumah Rusak

Terpisah, Camat Parungkuda, Amir Hamzah mengatakan akibat kejadian tersebut beberapa rumah warga di Kampung Cimacan RT 02/02 Desa Langensari juga roboh.

"Di Kampung Cimacan ada tiga rumah yang terdampak. Ada yang dapurnya roboh, ada juga yang atap rumah berterbangan," jelas Amir saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Minggu petang.

BACA JUGA: Data Bencana: Ratusan Bangunan Rusak Disapu Puting Beliung di Cicantayan Sukabumi

Kemudian, lanjut Amir, beberapa rumah warga di Kampung Citundung RT 50/21 Desa Sundawenang juga terdampak. Angin kencang merobohkan pohon durian hingga menimpa rumah warga.

"Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik rumah diimbau untuk sementara tinggal di rumah kerabat atau saudara. Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk penanganan selanjutnya," tandas Amir.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)