Aspal Jebol, Jalan Ahmad Yani Dibongkar Isinya Sampah

Kamis 25 April 2019, 09:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua hari pasca jebolnya aspal di sekitaran Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, petugas kebersihan baru mengeruk sampah yang ada di dalam lubang tersebut, Kamis (25/4/2019).

BACA JUGA: Ngeri, Aspal di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Mendadak Jebol

Kendati demikian, warga di sekitaran lokasi jebolnya aspal mengkhawatirkan jika hujan besar terjadi, akan mengakibatkan kejadian serupa terjadi.

Seorang penjual handphone di dekat lokasi aspal jebol, Uguys (35 tahun) mengungkapkan, sejumlah petugas Dishub baru meninjau kembali lubang yang masih menganga, kemudian bersama dengan petugas kebersihan masuk ke dalam lubang guna mengeruk sampah yang ada di dalam lubang saluran air itu.

"Udah tadi pagi dikeruk dan diambil sampahnya," terangnya kepada sukabumiupdate.com.

Setelah petugas mengeruk sampah yang ada di dalam lubang tersebut, kata Uguys mereka (petugas, red) menutup sementara lubangnya dengan tembok beton, namun tidak dicor. Sampah yang telah dikeruk, hingga sekarang masih dibiarkan berserakan di dekat lubang tersebut.

"Ini sampah masa masih dibiarin di sini, kan jadi bau, terus gak enak dilihat juga, ini masa wilayah kota kayak gini," ucapnya.

BACA JUGA: Longsor Timbun Sungai, Banjir Terjang Perumahan Cemerlang Permai Kota Sukabumi

Ia mengkhawatirkan jika nanti terjadi hujan deras melanda, lalu debit air di bawah saluran air kembali tersumbat oleh sampah, menyebabkan kejadian serupa. Harus ada solusi jangka panjang yang diambil pemerintah Kota Sukabumi agar tidak terjadi lagi.

"Tadi petugasnya hanya mengeruk sampah di lubang itu saja, tidak menyisir ke bagian lainnya. Sedangkan saya yakin, ini sampah di bawah aliran masih banyak banget. Takutnya kalau hujan gede bakal banjir lagi dan sampah-sampah mudal (keluar, red) ke jalan. Coba lihat ke hulu aliran ini, pasti yang buang sampah sembarangan itu dampaknya kan kayak gini, harus dipapay  (ditelusuri) dari semua sisi," paparnya.

Ia juga menyayangkan kurang sigapnya petugas Dishub yang sebetulnya mempunyai pos di dekat aspal jebol tersebut, namun mereka tidak melakukan tindakan sama sekali atas kejadian ini.

"Saya gak tahu, itu padahal tiap hari petugas Dishub ada di situ, ini kewenangan siapa sebenarnya. Mereka seperti saling melemparkan tanggungjawab. Ini sampah juga mau dibiarin kayak gini aja gak diangkut-angkut," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich