Soal KTP Ganda, UPTD Disdukcapil Wilayah Sagaranten: Camat Bertanggung Jawab Membagikan

Kamis 04 April 2019, 13:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, mendapat kiriman e-KTP dari seseorang yang bukan petugas Disdukcapil atau petugas pemerintahan.

Pembagian e-KTP tersebut menjadi persoalan sebab banyak warga yang menerima e-KTP tersebut ternyata sudah memiliki e-KTP. Sehingga warga memiliki KTP ganda.

BACA JUGA: Warga Desa Mekartanjung Sukabumi Miliki KTP Ganda, Kok Bisa?

Terkait hal itu, Kepala UPTD Disdukcapil Wilayah Sagaranten Ade Risyanto membenarkan hal itu. Menurutnya ada program pembagian KTP dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Disdukcapil. Namun pihaknya mengaku tidak tahu menahu terkait pendistribusian e-KTP tersebut.

Yang dia tahu, e-KTP tersebut diserahkan oleh Bupati kepada para camat dan camat yang mendistribusikannya.

"Jadi memang saat itu ada pencetakan massal atas perintah Pak Bupati, bahkan operator kami pun sempat dibawa ke kantor pusat. Nah untuk pendistribusian e-KTP tersebut itu diserahkan pada Pak Bupati, lalu sama Pak Bupati diserahkan secara seremoni ke para Camat," ungkap Ade kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/4/2019).

UPTD Disdukcapil Wilayah Sagaranten yang melingkupi daerah kerja lima kecamatan yaitu Sagaranten, Curugkemabar, Cidolog, Cidadap, dan Pabuaran ini menurut Ade tak pernah dilibatkan dalam pendistribusian e-KTP tersebut.

BACA JUGA: 23 WNA di Kabupaten Sukabumi Punya KTP Elektronik, Disdukcapil Bilang Begini

"Siapa yang membagikannya kami tidak tahu karena saat itu Camat lah yang bertanggung jawab membagikan," ujarnya.

Mengenai e-KTP ganda, Ade mengungkapkan bisa saja terjadi. "E-KTP ganda mungkin karena di Disdukcapil tidak ada pendeteksi e-KTP yang sudah dicetak," bebernya.

Sementara itu Camat Curugkembar Pendi mengatakan belum menerima kabar terkait masalah ini pembagian e-KTP tersebut. Meski demikian, dirinya akan mengkonfirmasi kebenarnya kepada Disdukcapil.

"Saya Insya Allah hari Senin ke Disdukcapil, mau cek kebenarannya," singkat Pendi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin