Penjelasan RSUD Palabuhanratu Soal Infusan Berdarah hingga Keluarga Bawa Pulang Pasien

Kamis 28 Maret 2019, 07:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian menyatakan darah yang muncul pada infusan pasien atas nama Muhris (15 bulan) terlihat banyak karena bercampur dengan cairan infus yang rembes ke spalk (perban yang mengikat jarum infuse dan selang infuse). Darah keluar disebabkan gerakan aktif tangan pasien.

BACA JUGA: Infusan Berdarah Hingga Pasien Pulang, GMNI Minta Pihak RSUD Palabuhanratu Tanggung Jawab

Bili menuturkan, pada saat itu, keluarga pasien melapor ke siswa PKL ingin melepas infusan dikarenakan pasien rewel dan terus menangis. Siswa PKL memanggil dokter jaga IGD dan dokter menjelaskan kepada keluarga pasien untuk tidak melepaskan infusan karena masih memerlukan observasi dan penatalaksanaan lanjut. Dokter pun menjelaskan kembali tentang sakit pasien. Setelah mendengar penjelasan itu, keluarga pasien menyetujuinya dan melanjutkan perawatan.

Kemudian keluarga pasien meminta perawat untuk mengganti spalk infus karena ada darahnya. Perawat menyuruh siswa untuk melihatnya dan pada saat bersamaan perawat menyiapkan peralatan untuk memperbaiki pemasangan infusan dan mengganti spalk. Perawat pun selesai melakukan perbaikan pemasangan infusan dan mengganti spalk.

"Nah setelah terjadi rembesan tersebut, keluarga pasieun datang ke petugas medis, 15 menit kemudian selang Infus dan perban spalk langsung diganti sesuai permintaan," ujar Bili kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2019).

Sebelumnya, ayah Muhris, Jhon Muksin (39 tahun) merasa dikecewakan dengan pelayanan RSUD Palabuhanratu. Senin (25/3/2019), Jhon bersama istrinya membawa anaknya ini ke RSUD karena mengalami panas tinggi dan kejang-kejkang. Saat berada di IGD, John mendaftarkan anaknya melalui layanan umum setelah itu petugas medis di IGD meminta memberikan resep untuk membeli obat dan harus dibayar dengan uang cash di apotik.

Namun karena terburu-buruh dan panik Jhon lupa membawa uang. John pulang ke rumah untuk mengambil uang dan kembali ke apotik untuk menebus obat. Kekecewaan John semakin memuncak ketika tangan anaknya mengeluarkan darah yang keluar dari infusan. Jhon meminta tolong kepada petugas medis namun tim medis justru menyuruh siswa Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) memperbaiki infusan. Dalam keadaan itu, John memutuskan membawa pulang anaknya.

Terkait pembayaran obat pasien umum, Bili mengungkapkan hal tersebut juga sudah sesuai dengan alur pelayanan farmasi. Bili juga mengungkapkan, untuk standar pelayanan pasien gawat darurat di IGD RSUD Palabuhanratu sudah sesuai pelayanan yang semestinya.

BACA JUGA: Diinfus Hingga Berdarah, Pasien di Palabuhanratu Pilih Pulang

"Apabila ada pasien datang itu langsung diperiksa, ditindak dan diobati memakai obat-obatan life saving atau obat cadangan kegawatdaruratan yang ada di IGD. Sedangkan untuk resep yang diberikan dokter atau petugas kepada keluarga pasien adalah untuk pengganti obat yang sudah digunakan pasien pada saat tindakan pertama kali datang di IGD," paparnya.

Terkait keluarga pasien yang membawa pulang anaknya, Bili mengungkapkan, itu atas permintaan sendiri. Padahal sebelumnya kepala ruangan IGD RSUD Palabuhanratu menemui pihak keluarga pasien dan menjelaskan tentang kondisi pasien tersebut sehingga dianjurkan kepada keluarga pasien agar melanjutkan perawatan. Keluarga pasien pun berunding lalu memutuskan untuk pulang dengan alasan akan membawa pasien ke dokter anak sore itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)