Idap Tumor Ginjal, Kesembuhan Adonia Balita Asal Gunungpuyuh Sukabumi Terbentur Biaya

Senin 11 Maret 2019, 06:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adonia Najma Orlin (13 bulan), menderita sakit tumor ginjal yang menyebabkan perutnya kian hari kian membengkak. Berat badan Adonia semakin berkurang karena tak mau makan dan minum susu. Adonia juga menangis terus menerus merasakan sakitnya. Tidurnya pun kurang.

Nenek Adonia, Yeti Khotimah (55 tahun) mengungkapkan, cucunya ini sudah bolak-balik masuk rumah sakit sejak berumur dua bulan hingga sekarang namun tak kunjung sembuh. Adonia kini dirawat di rumah oleh sang nenek, di Jalan Cisereuh, RT 04/06, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Idap Tumor Tiroid, Bayi Asal Kebonpedes Sukabumi Alami Pembengkakan di Leher

"Kayaknya sakitnya mulai sangat kerasa jadi nangis-nangisan terus," ujar Yeti kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.

Yeti menjelaskan, Adonia didiagnosa penyakit tumor ginjal dari hasil pemeriksaan di RSUD R Syamsudin SH. Dokter di rumah sakit ini menyatakan dari hasil USG ginjal bagian kiri Adonia sudah tertutup oleh sel tumor yang kian hari kian menyebar di bagian dalam perut Adonia. Namun tindakan bedah belum bisa dilakukan karena tingkat resiko yang tinggi sehingga dokter menyarankan agar Adonia menjalankan kemoterapi terlebih dahulu.

"Awalnya diperiksa di klinik, terus ke rumah sakit bunut (RSUD R Syamsudin SH), terus disuruh ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk kemoterapi," ungkap Yeti.

Upaya kesembuhan Adonia terbentur biaya. Selama menjalani perawatan dan pengobatan, kedua orang tua Adonia telah kehabisan uang sehingga kemoterapi tak bisa dilakukan. Berbagai cara sudah dilakukan baik meminjam uang dan juga menjual sejumlah barang-barang berharga mereka.

"Mungkin kalau dihitung sudah habis ratusan juta," imbuh Yeti.

Yeti mengungkapkan, Adonia telah memiliki BPJS namun ia ragu jika BPJS tersebut dapat menanggulangi keseluruhan biaya pengobatan tumor ginjal. "BPJS mah punya, cuman kalau nanti di kemoterapi ke Bandung takutnya ada biaya-biaya tak terduga," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)