SUKABUMIUPDATE.com - HFB. Seorang pengemudi Toyota Kijang Innova bernopol F 1201 FMF diamankan ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota, Jumat (1/2/2019) malam. Ia adalah pelaku tabrak lari yang tertangkap di sekitar Jalan Ciraden, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Salah satu saksi mata kejadian, Tendi Solehudin (21 tahun), menceritakan kronologi aksi koboi HFB. Tendi adalah rekan Saeful Bakhri (21 tahun), pengendara sepeda motor Honda Beat F 5945 OF warna putih yang ditabrak mobil pelaku dari belakang. Tendi berada di lokasi kejadian dan ikut mengejar HFB.
"Awalnya dia itu kan dari arah Cisaat ke kota. Teman saya pakai motor dari arah yang sama, saat mau belok ke Pasar Seni tiba-tiba ditabrak pelaku dari arah belakang," ujar Tendi ditemui sukabumiupdate.com di Kantor Unit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota.
BACA JUGA: Pelaku Tabrak Lari Tertangkap di Cisaat Sukabumi, Polisi: Kemungkinan Habis Minum-minum
Pelaku sempat menghentikan laju kendaraan ke pinggir jalan. Saat warga membantu korban yang tertabrak, HFB malah kabur ke arah Kota Sukabumi.
"Dia kaburnya ke arah kota dulu, arah Jalan Bhayangkara. Terus balik arah lagi ke Cisaat, ya kita kejar," tutur Tendi.
HFB memacu mobilnya dengan kecepatan cukup kencang. Di tengah aksi ugal-ugalannya, pelaku tabrak lari itu bertemu anggota polisi yang sedang patroli menggunakan mobil.
BACA JUGA: Menegangkan! Cerita Warga Saat Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Cisaat Sukabumi
"Di Cisaat itu dia nyerempet mobil Brio putih juga," tambahnya.
Pelaku yang punya potongan rambut mirip Charlie van Houten itu tak bisa berkutik setibanya di sekitar Jalan Ciraden, Cisaat. Lalu lintas yang cukup padat, membuatnya terpaksa memperlambat laju mobil hingga berhenti.
"Disitu warga sekitar pun tersulut. Mobilnya sampai rusak. Pelaku langsung diamankan sama polisi ke Polsek Cisaat sebelum dibawa ke sini (Kantor Unit Laka,red)," kata Tendi.
BACA JUGA: Kejar-kejaran dengan Polisi, Mobil Pelaku Tabrak Lari Tertangkap di Cisaat Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, polisi menduga HFB berkendara dalam kondisi terpengaruh minuman beralkohol. Polisi melakukan tes urine terhadap pelaku namun hasilnya negatif. Petugas tidak menemukan benda-benda mencurigakan dari dalam mobil pelaku yang kini diamankan di kantor Unit Laka.
"Jumlah korban yang melapor sampai saat ini hanya dua orang. Satu orang pengendara sepeda motor, dan satu mobil," ujar Ipda Agus Suherman, Kanit Laka Satlantas Polres Sukabumi Kota.
