BPBD Kabupaten Kabupaten Sukabumi Diserang Hoaks Soal Distribusi Logistik

Senin 07 Januari 2019, 06:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sempat viral, sebuah postingan di akun media sosial Facebook tentang salah satu korban bencana longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang tidak mendapat bantuan. Korban yang tengah mendapat perawatan di rumah sakit itu diwawancarai oleh seorang warganet dengan akun dengan inisial RRD.

"Bantuan logistik begitu buanyaknya, tapi fakta di lapangan ada sebagian korban menangis belum terima bantuan... #cekricek," tulis RRD dalam postingan tersebut.

Informasi yang dihimpun, postingan diunggah pada Minggu (6/1/2019). Namun beberapa jam kemudian, hingga Minggu malam, postingan tersebut nampak sudah dihapus.

Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman langsung membantah tudingan tersebut. Ia langsung mengklarifikasi kepada para ketua RT dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan apakah benar ada warga korban bencana yang tidak dapat bantuan. Ia pun memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

"Silahkan dikoreksi, berikan kami masukan agar BPBD akan lebih baik. Saya secara pribadi selalu ada di lokasi evakuasi. Masalah logistik ada seksi lain yang mengelola. Kalau memang ada saya minta maaf. Bencana ini menimbulkan kepanikan dan kekeliruan," tegas Eka.

Ia memaparkan, data sasaran yang diterima BPBD diketahui desa dan kadus setempat. Jika berkaitan dengan korban yang ada di rumah sakit, juga sudah ditangani dan biaya perawatan dibiayai oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA: Dua Sekolah di Cisolok Sukabumi Dipakai Tanggap Darurat Bencana, Siswa Belajar di Rumah

"Kalau korban di rumah sakit tanggung jawab rumah sakit. Kalau sudah di pengungsian atau kembali ke keluarga, tanggung jawab kami. Bantuan semuanya sudah diberikan kepada para korban," lanjutnya.

Untuk memastikan, Eka juga memperlihatkan video berdurasi 5.02 menit. Di dalam video tersebut nampak Ketua RT setempat dan beberapa tokoh masyarakat, disaksikan aparat TNI membantah tudingan soal adanya korban yang tidak mendapat bantuan. Para Ketua RT itu bahkan mengaku sudah mengontrol seluruh warganya yang menjadi korban longsor. Warga yang dirawat di rumah sakit juga sudah bisa kembali pulang dan ikut mendapatkan bantuan.

"Artinya ini ada dua saksi Ketua RT. RT 05, tempat terjadinya bencana dan RT 04 yang bertetangga. Banyak korban yang mengungsi ke RT 04. Ini adalah saksi nyata. Jadi, kabar soal ada korban yang tidak dapat bantuan itu hoaks," tandas Eka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)