Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Disterilkan dari Parkir Liar

Senin 03 Desember 2018, 07:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Dishub Kota Sukabumi bersama Satlantas Polres Sukabumi Kota mulai menyisir dan menertibkan parkir liar di Jalan Ahmad Yani, Senin (3/12/2018).

Dishub bahkan melibatkan aparat TNI dan Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi dalam penertiban tersebut. Rencananya, penertiban akan dilakukan secara berkesinambungan hingga 2019 mendatang.

Kepala UPT Parkir Dishub Kota Sukabumi, Rudi Hartono mengatakan, penertiban khusus dilakukan di area-area terlarang di Jalan Ahmad Yani. Di lokasi tersebut seringkali terjadi kemacetan lantaran badan jalan dan trotoar menjadi rebutan pejalan kaki, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pengendara roda dua maupun roda empat. Namun, khusus untuk Dishub hanya menertibkan parkir liar sambil memberikan imbauan.

"Kita tertibkan di area parkir yang terlarang. Kami fokuskan di jalan ini bebas PKL dan bebas parkir liar. Terutama di badan jalan. Yang disediakan untuk parkir ini kan di sebelah kanan, sementara di sebelah kiri, sebelah selatan, tidak diperbolehkan. Itu area terlarang," ungkap Rudi kepada sukabumiupdate.com.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/gIk-jUnN3QY" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Untuk sementara, pihaknya baru memberikan imbauan sambil memasang traffic cone agar tak ada lagi yang ngeyel memarkir kendaraannya di area terlarang. Secara hukum, lanjut Rudi, Dishub sudah memiliki Perda Perhubungan yang baru saja disahkan melalui rapat paripurna pada November lalu. Kendati demikian, apabila sosialisasi sudah dilakukan dan masih ada yang tetap melanggar, Dihub akan memberlakukan sanksi berupa penggembokan, pencabutan pentil, sampai diderek paksa.

BACA JUGA: PKL di Trotoar dan Badan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Mulai Ditertibkan

"Namun kita belum sampai ke sana. Kita sekarang sosialisasikan dulu. Karena Perdanya baru diketuk palu, jadi perlu sosialisasi dulu. Untuk tujuh hari kedepan, kita akan tempatkan personel di delapan titik, yang tersebar di Jalan Ahmad Yani, Jalan RE Martadinata dan Jalan Ir H Juanda. Mulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin