Pohon Sonokeling di Hutan Lindung Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Rawan Dicuri

Selasa 09 Oktober 2018, 03:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dugaan pencurian kayu terjadi di hutan lindung Suaka Margasatwa Cikepuh blok Curug Rahong yang berada di Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas dengan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Pohon yang menjadi sasaran pencurian adalah jenis sonokeling yang banyak tumbuh dikawasan hutan lindung tersebut. Hutan lindung yang banyak ditumbuhi pohon sonokeling yaitu blok Curug Rahong, blok Cilengka, blok Nyalindung dan blok Cibulakan.

"Di Curug Rahong tersebut terdapat puluhan hakter tanaman sonokeling dan Jati," kata salah seorang warga Kecamatan Ciracap, yang enggan disebutkan namanya, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/10/2018).

Warga ini menyebutkan, pencuri biasanya melakukan aksinya pada malam hari. Para pencuri menebang pohon dengan gergaji manual bukan mesin. Biasanya yang ditebang adalah pohon dengan ukuran diameter 45 cm ke atas.

BACA JUGA: Pria Tanpa Identitas Gantung Diri di Nyalindung Sukabumi

Menurut warga ini, dahan dan ranting pohon sonokeling banyak dimanfaatkan oleh para penyadap, sebutan bagi pengrajin gula merah kelapa, untuk tungku pembakaran. "Tapi yang digunakan oleh penyadap adalah dahan dan ranting dari pohon sonokeling yang patah," jelasnya.

Sementara itu, polisi hutan Suaka Margasatwa Cikepuh Iwan Setiawan tak menutupi adanya pencurian kayu tersebut. Menurut dia, hal itu terjadi karena berbagai keterbatasan, baik SDM dan fasilitas.

"Memang kami tidak mempungkiri adanya maling kayu sonokeling, yang namanya hutan tidak di pagar dan keterbatasan petugas pasti ada pelaku pencurian, itupun sudah kami proses," ujar Iwan.

Namun Iwan tak menyebut bahwa itu penebangan liar. Iwan mengungkapkan perbuatan tersebut dilakukan oleh maling kayu.

BACA JUGA: Polisi Pastikan Penyebab Tewasnya Pengendara Motor di Ciseureuh Kota Sukabumi Akibat Kecelakaan

"Mereka yang mencuri itu orang yang tidak mampu kebanyakan penyadap (pengrajin gula merah kelapa), namun kalau disebut penebangan liar itu salah juga (sebab) hanya skala kecil," ujarnya.

Menurut dia, luas hutan lindung Suaka Margasatwa Cikepuh 8.500 hektar sedangkan petugas hanya empat orang dan ditambah PAM swakarsa 30 orang sedangkan cuma yang aktif 20 orang. Apalagi akses jalan dari beberapa jalur sudah bagus, seperti Kampung Cigelang, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap ke Desa Sidamulya Kecamatan Ciemas. Dua Desa tersebut terhubung ke jalan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, sehingga memudahkan maling untuk masuk ke kawasan hutan lindung.

"Selama ini kami sudah bosan mengadakan penyuluhan bagaimana pentingnya hutan dan juga pembinaan terhadap mereka yang melakukan pencurian kayu," ujarnya.

BACA JUGA: Warga Desa Sekarwangi Sukabumi Ancam Demo Perusahaan Pasir Kuarsa yang Cemari Sungai Cicatih

Iwan menyebutkan untuk sekarang ini pihaknya belum menerima informasi tentang adanya pencurian kayu sonokeling.

"Kalau yang dulu memang ada namun skalanya tidak besar," ujarnya.

Kalau pun ada maling kayu tertangkap, maka kasusnya akan berlanjut ke ranah hukum. Meski demikian, pihaknya terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan lindung.

"Selama ini kami sudah bijaksana kepada mereka, karena melihat kondisi perekonomian mereka," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa