Bus Masuk Jurang Cikidang Sukabumi, Saksi Sebut Adanya Permasalahan Fungsi Rem

Minggu 09 September 2018, 13:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah fakta terungkap dari kecelakaan bus yang merenggut 21 nyawa di Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Bus bernopol  B 7025 SGA sempat mengalami kendala rem.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Soekarto, mengungkapkan dari keterangan saksi yang merupakan para korban luka, bus wisata berangkat dari daerah Kemang, Bogor, Sabtu (8/9/2018) pukul 06.00 WIB. Ditengah perjalanan, bus tersebut berhenti di SPBU Cikereteg, Kabupaten Bogor adanya suatu permasalah pada fungsi rem.

"Menurut keterangan dari korban yang luka ringan, kita ambil keterangan ada suatu perbaikian. Yang diperkirakan fungsi rem adanya permasalah. Setelah itu melanjutkan kembali (perjalanan) sampai ke chek point Lido. Setelah dilaksanakan pengecekan berangkat kembali memasuki Jalur Cikidang-Palabuhanratu," ujar Soekarto, Minggu (9/9/2018).

Menurut Soekarto, di sekitar TKP terdapat bekas pengereman setelah itu tak ada jejak pengereman. Dugaan dalam posisi kendaraan ditengah jalan turunan Letter S, pengemudi memperlambat kendaraan dengan brake engine menggunakan gigi rendah.

"Karena pada saat kita olah TKP dalam kendaraan tersebut bahwa perseneling pada gigi rendah. Itu kemarin olah TKP" ujarnya.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cikidang Sukabumi, Bus Angkut Penumpang Melebihi Kapasitas

Untuk olah TKP pada hari kedua menggunakan alat terbaru yaitu Lika 3 Dimensi. Untuk melihat hasil olah TKP menggunakan alat tersebut mesti menggunakan scanner dan membutuhkan waktu dua minggu.

"(Hasil) olah TKP tentunya akan dikoordinasikan dan kerjasama dengan instansi terkait untuk tindak lanjut atau dimasukan dalam penyelidikan dan rekomendasi pasca laka lantas menonjol. Seperti nanti yang akan kita laksanakan dalam forum group discussion dalam pelaksanaan atau kita meminta input, saran-saran dari daripada instansi terkait untuk lebih sempurnya dalam penyidikan kita," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).