Rupiah Melemah dan Tarif KA Naik, KAMMI Sukabumi Gelar Unjuk Rasa

Jumat 07 September 2018, 09:42 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memicu aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.

Aksi tersebut dilakukan juga untuk memprotes kenaikan tarif kereta api (KA) Pangrango.

Mahasiswa memulai aksinya dengan melakukan longmarch membawa atribut #Save rupiah dan tolak kenaikan kereta api dari taman digital Alun alun Jalan A Yani Kota Sukabumi, menuju jalan perintis kemerdekaan, RE Martadinata lalu ke Jalan Ir Juanda halaman kantor DPRD Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Tarif Naik, KAMMI Sukabumi Sebut KA Pangrango Tak Lagi Jadi Solusi Kemacetan

Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sukabumi Oksa Bachtiar Camsyah mengatakan, melemahnya rupiah sangat berpengaruh terhadap harga bahan-bahan Pokok di Indonesia termasuk di Sukabumi. Kekecewaan masyarakat juga bertambah, pasalnya ada kenaikan tarif kereta api Pangrango Sukabumi - Bogor.

Kenaikan harga tiket kereta api, tegas Oksa, membuat masyarakat kecewa, lantaran tarif tersebut dapat memberatkan masyarakat kelas bawah, padahal seharusnya pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi umum yang ekonomis.

"Kenaikan nilai tukar rupiah dan tarif tiket kereta api membuat masyarakat Sukabumi tercekik dan jika dibiarkan saja akan memberikan dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat Sukabumi," terangnya.

Oksa menegaskan, KAMMI Sukabumi sebagai salah satu organisasi kepemudaan mendorong DPRD Kota Sukabumi melalui DPR RI agar mendesak pemerintah pusat agar segera melakukan tindakan-tindakan mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Yaitu dengan meninjau kembali kebijakan pembangunan insfrastruktur yang dimana dominan mengandung aktivitas impor.

Kedua mendorong DPRD Kota Sukabumi melalui DPR RI untuk mendesak pemerintah pusat agar melakukan pendalaman pasar dengan mendorong lebih banyak sumber pembiayaan dari investor lokal demi menekan pembiayaan dari eksternal.

BACA JUGA: KAMMI Soroti Imbauan Bupati Sukabumi Soal Ikut Rapat Dinas

"Mendorong DPRD melalui DPR RI untuk mendesak pemerintah pusat agar melakukan optimalisasi aktivitas ekspor, tidak hanya dalam hal kuantitas akan tetapi juga dalam hal kualitas komoditas yang di ekspor melalui usaha pertambahan nilai terhadap komoditas yang di ekspor," terangnya.

Selain itu, mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Sukabumi untuk mengkampanyekan #SaveRupiah dan mengurangi penggunaan produk-produk Impor.

"Mendorong DPRD Kota Sukabumi melalui DPR RI untuk memberikan himbauan kepada PT KAI agar mengembalikan tarif tiket Kereta Api Pangrango ke tarif semula dan terakhir mengajak kepada seluruh warga Sukabumi mendukung untuk menolak kenaikan tarif tiket Kereta Api Pangrango," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 18:00 WIB

5 Doa untuk Membolak Balikan Hati Seseorang, Bisa Bikin Luluh!

Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras.
Ilustrasi berdoa. - Doa membolak balikan hati seseorang ini dapat diamalkan kepada orang yang kita cintai atau kepada mereka yang memiliki hati yang keras. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi18 Mei 2024, 17:48 WIB

Dijanjikan Kerja ke Malaysia Lewat Facebook, Tujuh Orang Malah Telantar di Sukabumi

Pelaku beralasan akan menyimpan mobil dan meminta korban menunggu di bandara.
Kondisi para korban yang telantar di rumah warga di Kampung Cihaur, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life18 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW yang Sangat Dianjurkan bagi Orang Tua

Mendidik anak seperti dalam anjuran Nabi Muhammad SAW tentu akan menjadi rekomendasi bagi para orang tua selama mengasuh.
Ilustrasi - Mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diketahui semua orang tau. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio).
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Mei 2024, 16:00 WIB

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhabilitasi

Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba.| Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Sukabumi18 Mei 2024, 15:58 WIB

Gegara Puntung Rokok, Kebakaran Habiskan Gudang Pakan Ternak di Cicurug Sukabumi

Api sempat membesar karena bangunan gudang terbuat dari bambu.
Kebakaran gudang penyimpanan pakan ternak ayam di Kampung Gintung RT 06/01 Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 15:30 WIB

4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

Seiring bertambahnya usia anak, dunia mereka menjadi lebih besar dan kompleks, begitu pula alasan mengapa ia menangis akan terasa seperti misteri bagi orang tua.
Ilustrasi - cara mengatasi amukan anak yang dapat orang tua terapkan. (Sumber : pexels.com/@TranLong).