Pasca Ricuh, Buruh di Cikembar Sukabumi Bertahan di Pabrik Tunggu Hasil Mediasi

Senin 28 Mei 2018, 13:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan buruh CV Berkah Alam Saribumi (BAS) di Kampung Bungurpandak, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan di sekitar pabrik menunggu hasil mediasi antara perwakilan buruh dengan manajemen perusahaan serta unsur pemerintah, Senin (28/5/2018) malam.

Adapun mediasi pembayaran upah ini dilakukan di Yonif 310 Cikembar.

Pantauan sukabumiupdate.com, ratusan buruh masih bertahan menunggu kepastian upah diberikan. Sementara itu, anggota Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) masih berjaga dilokasi.

BACA JUGA:  Sejumlah Buruh Terluka Akibat Kericuhan Tuntut Upah di Cikembar Sukabumi

"Kita akan terus bertahan sampai ada kepastian kapan gaji kita dibayarkan, ungkap Ramdansyah (22 tahun) salah seorang buruh kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/5/2018).

Sementara Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menuturkan, sampai saat ini anggota masih berjaga. Dia menjamin situasi kondusif sehingga tidak ada warga yang diungsikan.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Buruh Minta Upah Berujung Kericuhan

"Warga tidak diungsikan, kita coba memfasilitasi mediasi antara buruh, pihak manajemen dan pemerintah daerah, agar menemukan titik temu," pungkasnya.

Situasi disekitar lokasi pabrik mencekam ketika unjuk rasa menuntut upah berubah menjadi kericuhan ketika buruh merasa kesal karena tidak ada kepastian dari pihak manajeman perusahaan garmen ini.

BACA JUGA: Buruh Pabrik Garmen di Cikembar Sukabumi Demo Tuntut Pembayaran Upah

Buruh pun mendesak masuk ke dalam pabrik, namun pihak kepolisian menghadang buruh di pintu gerbang pabrik hingga terjadi kericuhan. Buruh melempari pabrik dan mencoba mendobrak barikade polisi. Pihak kepolisian sampai mengeluarkan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata.

Akibatnya beberapa orang buruh terluka hingga dilarikan ke rumah sakit, demikian juga dengan anggota kepolisian ada yang mengalami luka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist