Lagi, TKW Asal Sukabumi Dikabarkan Meninggal di Abu Dhabi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi kembali dikabarkan meninggal di negeri orang. Mintarsih (44 tahun) warga Kampung Lodaya, Kelurahan Surade, Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Abu Dhabi.

"Kami dapat kabar pada 29 Desember 2017 lalu," ujar Evi Apriliani, putri Mintarsih saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Selasa (6/2/2018).

BACA JUGA: Dua Orang TKW Asal Sukabumi jadi Korban Pembunuhan

Pihak keluarga mendapatkan informasi tersebut dari rekan kerja Mintarsih di Abu Dhabi yang mengabarkannya melalui sambungan telepon. Mintarsih disebut melarikan diri dari rumah majikannya dan menetap di salah satu kontrakan temannya.

"Katanya meninggal karena sesak nafas," tutur Evi.

BACA JUGA: Nasib Malang TKW Asal Cicantayan Sukabumi

Namun, pihak keluarga masih menyanksikan informasi tersebut. Wanita yang mengaku rekan kerja Mintarsih hingga kini tidak bisa dihubungi. Ia juga tidak mengirimkan bukti foto jenazah yang diminta keluarga.

"Sampai saat ini masih tidak percaya jika ibu kami meninggal. Selain tidak ada firasat, kami juga tidak bisa melihat foto jenazahnya," ungkap Evi.

"Saat berangkat, Ibu saya tidak punya keluhan penyakit apapun. Termasuk sesak nafas," tuturnya.

BACA JUGA: Suasana Haru Selimuti Pemakaman TKW Asal Cicantayan Sukabumi

Hal senada juga diungkapkan suami Mintarsih. Kendati demikian, pihak keluarga hanya bisa pasrah menunggu kepastian, dan meminta petugas pemerintah untuk memastikan informasi ini.

"Kalau memang berita meninggalnya istri saya benar. Kami mohon bantuan dari pemerintah untuk pemulangan jenazahnya," ungkap Dedi.

Mintarsih berangkat ke Abu Dhabi sebagai TKW tiga tahun lalu, melalui perusahaan penyalur tenaga kerja yang berkantor di Palabuhanratu. Sayangnya, pihak keluarga kehilangan kontak petugas perusahaan penyalur TKW.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)