Masa Jabatan Walikota Sukabumi Habis Mei Mendatang

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masa Jabatan Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz akan habis pada Mei mendatang. Pemkot Sukabumi belum memastikan siapa saja nama pejabat eselon II yang akan menempati posisi pelaksana tugas walikota.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Pemkot Sukabumi, Andri Setiawan mengaku, sampai saat ini belum ada kepastian tentang calon-calon pejabat eselon II yang akan menempati posisi tersebut. Masa jabatan Walikota Sukabumi akan habis pada 13 Mei 2018.

BACA JUGA: Plt Sekda Kota Sukabumi: Pilkada 2018 PNS Harus Netral, Ngeyel Pecat

"Kami hanya bisa menunggu keputusan dari gubenrnur. Siapa pun pejabat yang ditunjuk oleh gubernur, daerah harus menerimanya," ujar Andri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/1/2018).

Ia menegaskan, Pemkot Sukabumi tidak bisa mengajukan siapa yang harus menduduki posisi Plt walikota. Hal tersebut merupakan kewenangan Gubernur Jawa Barat.

"Sampai saat ini belum ada nama siapa yang bakalan jadi wali kota definitif," ucapnya.

BACA JUGA: Jabat Plt Sekda Kota Sukabumi, Saleh Makbullah Fokus Amankan Pilkada 2018

Menurutnya, pejabat yang ditunjuk menggantikan Muraz bisa saja berasal dari lingkungan Pemkot Sukabumi atau Pemprov Jawa Barat. Nantinya, plt akan bertugas sebagaimana mestinya pemimpin daerah.

Meskipun begitu, Andri menyebut Plt wali kota tidak dapat mengambil keputusan yang strategis seperti pengangkatan atau pemberhentian pejabat eselon II.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com