SUKABUMIUPDATE.com – Sepakat menjaga kondusifitas Kota Sukabumi, sejumlah kelompok bermotor, dan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, berkumpul, Jumat (29/12/2017) malam.
Menurut Susatyo, keberadaan atau isu geng motor, tidak hanya terjadi di tingkat lokal atau di daerah saja, tapi juga di tingkat nasional.
BACA JUGA: Ini Imbauan Kapolres Sukabumi Jelang Pergantian Tahun
Sehingga lanjut dirinya, untuk menghadapi permasalahan ini pihak kepolisian bukan hanya melakukan upaya hukum, tapi juga upaya lainnya seperti pendekatan secara persuasif dan tindakan prefentif.
"Upaya prefentif yang kami lalukan setiap malam, baik patroli-patroli atau razia, ternyata tidak cukup efektif. Sehingga kami perlu melakukan langkah-langkah persuasif, dengan mengajak para tokoh bermotor, agar kedepannya tidak ada oknum-oknum yang meresahkan masyarakat," ujar Susatyo, kepada sukabumiupdate.com di Pos Terpadu Tugu Adipura, Kota Sukabumi, Jumat malam.
Mereka, kata Susatyo, harus bersama-sama siap untuk membantu Polri khususnya, dan umumnya bagi masyarakat, agar merasakan kenyamanan. "Malam ini kami bersepakat, bahwa mereka siap untuk menjawab tantangan Polri untuk lebih tertib, dan menertibkan anggotanya," katanya.
BACA JUGA:Â Ini Imbauan Kapolres Sukabumi Jelang Pergantian Tahun
Selain itu, sambung Susatyo, mereka pun siap membuat ide-ide kreatif, dalam rangka membuat antar kelompok tidak menjadi identitas eksklusif. Sehingga, kata dirinya, mereka ketika jalan bisa menampilkan simbol-simbol keramahan.
"Ini langkah awal untuk membuat kegiatan lebih tepat. Dari bawah, kita serap aspirasi mereka. Bagaimana ide-ide mereka untuk mempersatukan kelompok bermotor tersebut," imbuhnya.
Mereka pun, kata Susatyo, siap membuktikan dan menjawab tantangan polisi, bahwa mereka siap untuk berdamai dan meningkatkan identitas bersama.
BACA JUGA:Â Hindari Penipuan Upal Saat Tahun Baru, Ini Tips Kapolres Sukabumi
"Dengan mengedepankan identitas kelompok bermotor yang ramah, nyaman bagi masyarakat dan tidak meresahkan masyarakat," pungkasnya.
Sementara Ketua Kelompok Bermotor GBR, Wenddy Rahardian, mengapresiasi yang dilakukan Kapolres Sukabumi Kota tersebut.
"Kapolres mengimbau aksi perdamaian di Kota Sukabumi, dan meminta seluruh anggota geng motor atau komunitas yang sering bersiteru, agar bisa mengontrol anggota-anggotanya. Terlebih masih dibawah umur 18 tahun. Kita ingin Kota Sukabumi, bisa lebih kondusif dan nyaman," ucap Wenddy alias Jimmy Rocker, dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Hadapi Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi Gelar Operasi Lilin Lodaya 2017
Jimmy mengaku, sudah beberapa kali bersilaturahmi dengan kelompok-kelompok lain, bahkan beberapa waktu lalu, bersama para ustad, melakukan pengajian. "Sebenarnya, kita tidak mau ada pertikaian. Mungkin ada oknum yang sengaja menjegal," katanya.
Jimmy bersyukur, diberikan masukan dan bimbingan langsung dari Kapolres. "Kedepanya kita akan silaturahmi, keliling kelompok lain, bergantian menjadi tuan rumah. Intinya kami siap menjaga Kondusifitas Kota Sukabumi," pungkasnya.
