SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Melan Maulana angkat bicara soal puluhan geng motor diciduk jajaran kepolisian baru-baru ini.
Menurut Melan, kasus ini tidak hanya terjadi di Kota Sukabumi saja, termasuk juga di kota-kota lainya. Namun lanjut dirinya, tentu ini juga tidak lepas dari peran serta penyelenggara pemerintah.
BACA JUGA:Â Positif Narkoba & Bawa Senjata Tajam, Belasan Anggota Geng Motor di Kota Sukabumi Jadi Tersangka
"Secara tidak langsung, penyelenggara pemerintah ikut bertanggung jawab," tutur Melan, kepada sukabumiupdate.com melaui sambungan telepon, Kamis (28/12/2017).
Melan menegaskan, KNPI adalah garda terdepan dalam pemerhati kepemudaan, dan turut prihatin, serta menyayangkan, kejadian seperti itu. Apalagi, kata Melan, sebagian masih di bawah umur.
"Kita harus melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk meminimalisir itu. Salah satunya merekatkan lagi dengan pemerintah, khususnya Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf). Seperti seminar, penyuluhan kepada orang tua, dan sebagainya," sampainya.
BACA JUGA:Â Polisi Bebaskan 26 Anggota Geng Motor, Ini Alasannya
Melan pun mengajak semua simpul-simpul kepemudaan, baik Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan lainnya untuk bahu membahu membangun kesadaraan serta memberikan penjelasan, agar tidak terjerumus perilaku negatif, dengan mengisi kegiatan positif.
"Kasihan. Mereka salah jalan, karena saya pikir bukan keinginannya, tapi ada yang mendorong atau membina," pungkasnya.
