SUKABUMIUPDATE.com – Kapolres Sukabumi, Daerah Jawa Barat, AKBP Nasriadi mengimbau kepada para pemilik Medsos, apapun bentuknya, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya untuk tidak memposting atau melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik.
"Jangan memposting hal-hal yang dapat menimbulkan konflik, menimbulkan sesuatu hal yang dapat merusak dirinya, dan orang lain. Menyebarkan hal negatif, tentang dirinya, dan orang lain," ucap Nasriadi, kepada sukabumiupdate.com di sela-sela jumpa pers, Selasa (12/12/2017).
BACA JUGA:Â Hadapi Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi Gelar Operasi Lilin Lodaya 2017
Hal negatif yang dimaksud, tambah Nasriadi, baik untuk orang lain, individu, agama, atau Ormas, tidak boleh diviralkan di Medsos.
Apabila kira-kira ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan hatinya itu, kata dia, langsung sampaikan kepada orangnya, tidak boleh menjelek-jelekan di Medsos, kalau bisa langsung ketemu sama orangnya secara baik-baik.
"Karena, kalau sudah disebarkan di Medsos akan berdampak, bukan hanya pemilik Medsos atau orang yang dijelek-jelekan tapi juga bisa berdampak kepada yang lain yang memiliki, mengikuti Medsosnya atau orang-orang yang melihat, mengikuti Medsos tersebut," beber Nasriadi.
BACA JUGA:Â Jelang Natal dan Tahun Baru, Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota Sidak Pasar
Untuk itu, Nasriadi pun meminta pengguna Medsos menggunakannya untuk hal-hal baik, seperti tali silaturahmi, memberikan informasi-informasi positif yang edukatif, informasi yang bersifat baik.
"Medsos itu tidak boleh digunakan untuk ajang-ajang yang seperti menista agama, ujaran kebencian dengan bentuk apapun, baik itu dengan karena ras, dan sebagainya. Karena Medsos kan dilihat oleh siapa saja," tegasnya.
