Dirut Perumda ATE: Nasi Sudah Menjadi Bubur, Harus Segera Ada yang Diselamatkan

Kamis 09 November 2017, 04:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama (Dirut) Perumda ATE Kabupaten Sukabumi mengaku, selama terjadi carut marut yang tejadi di internal Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Kabupaten Sukabumi, dirinya ikut ambil bagian menyelesaikan masalah meski tidak ada anggaran atau penyertaan modal yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

"Kita sudah akomodir lima orang dari 15 eks PDAT ke Perumda ATE, dan kita pun sudah memperbaiki kantor lama serta membangun kantor baru di samping kantor lama," jelas Dirut Perumda ATE, Solihin Muhtar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/11/2017).

BACA JUGA: Nasib Menggantung, 15 Eks PDAT Ancam Gugat Pemkab Sukabumi

Disinggung soal anggarannya dari mana, Solihin menegaskan, anggaran untuk kantor dan usaha kecil yang ia lakukan saat ini didapat dari cara yang halal dan diyakini tidak akan menjadi persoalan nantinya.

"Ya kalau suntikan dana ini kan sudah jelas belum bisa dari Pemda karena ada masalahan lain, untuk internal Perumda ATE tidak ada masalah tapi memang kalau tidak ada modal perlu waktu lama untuk menjalankan usaha, namun insya allah kami akan jalankan dan tata meskipun perlahan, ya sepintar-pintarnya kita cari anggaran lah," bebernya.

BACA JUGA: Soal Nasib 15 Eks PDAT, DPRD Kabupaten Sukabumi Pilih Bungkam

Dirinya mengibaratkan, persoalan kasus yang menimpa PDAT seperti kasus tabrakan, mana yang perlu di selamatkan terlebih dahulu apalagi yang terlibat persoalan hukum bukan Perumda ATE melainkan PDAT.

"Jadi solusi yang tepat ya ada anggaran tersedia dulu, baru Perumda ATE akan di jawab semua persoalan tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Soal Tanggungjawab 15 Eks PDAT, Dirut Perumda ATE Tegaskan tidak Ada Dasar Hukum

Nasi sudah menjadi bubur, soal audit pun agar tidak menjadi persoalan, tambah Solihin idealnya dilakukan sebelum pembubaran PDAT atau sebelum memperbaharui PD agar persoalan terlihat, kemana arahnya serta dari mana titik nol nya.

"Yang kami harapkan saat ini, di penyertaan modal itulah serta ada payung hukum yang jelas agar kami bisa berjalan dengan maksimal. Soal surat segala macam yang dibantah oleh Pak Sekda, mungkin beliau memang belum mendapatkan berkasnya," pungkas Solihin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin