SUKABUMIUPDATE.com – Coretan kapur di beranda samping ruang Kelas Dua SD Negeri Longkewang Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat  ini adalah posisi terakhir SR, saat terkapar dan akhirnya meninggal dunia, pada Selasa (8/8/2017).
Pantauan sukabumiupdate.com, coretan tersebut merupakan hasil olah TKP yang digelar penyidik Polres Sukabumi, pada Rabu (9/8/2017) guna pengumpulan bahan dan informasi penyelidikan.
BACA JUGA:Â Aktivitas KBM di SD Negeri Longkewang Kabupaten Sukabumi Berangsur Normal
Gambar bulatan di tengah adalah posisi SR, diapit dua rekannya yang menjadi saksi dalam kejadian pelemparan miniman gelas kemasan oleh rekan sekelasnya (DR). Minuman gelas yang diduga beku tersebut dilemparkan pelaku dan mengenai kepala korban.
“Korban jatuh, setelah terkena minuman gelas tersebut. Sempat berdiri dan jatuh lagi," jelas Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun, usai olah TKP.
Hingga kini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan termasuk dari IL, dan EK, rekan korban dan pelaku yang menjadi saksi kunci dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Â Ini Tanggapan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Soal Kematian SR Siswa SDN Longkewang
"Ya, dua siswa kami (Kelas Dua) sudah diminta polisi menjadi saksi atas kasus ini. Kemarin keduanya ikut olah TKP," terang Kepala SD Negeri Longkewang, Ade Rohman Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/8/2017).
Bermula dari keterangan kedua rekan sekelas korban dan pelaku inilah, teka-teki kronologis kejadian mulai terungkap. "Ya, kami sudah serahkan kasus ini pada pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya," tukas Ade.
