SUKABUMIUPDATE.com – Jajaran kepolisian langsung bergerak cepat pasca kematian tragis SR (8 tahun) siswa kelas II SDN Longkewang, di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Tim gabungan Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian SR yang ditemukan tak bernyawa di sekolahnya, hari ini Selasa (8/8/2017) sekira pukul 06.00 WIB.
“Masih dugaan penganiayaan untuk itu kita selidiki dan langsung otopsi,†jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Syahdudi kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat Selasa malam.
BACA JUGA:Â Arist Merdeka Sirait: Usut Tuntas Kematian SR Siswa SD di Sukabumi
Syahdudi menegaskan, rencana otopsi akan dilakukan malam ini juga di RSUD Sekarwangi Cibadak. “Rencananya seperti itu, jika tidak ada halangan malam ini juga jenazah SR kita otopsi agar kasus ini menjadi jelas,†tutup Syahdudi.
BACA JUGA:Â Ini yang Dilakukan Pihak SDN Longkewang Kabupaten Sukabumi Saat SR Terkapar
Sementara itu, hingga petang tadi keluarga korban masih melakukan musyawarah terkait apakah akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian atau tidak. “Ya itu urusan keluarga, kami dari kepolisian berkewajiban menindaklanjuti kasus ini, otopsi adalah jalan terbaik untuk memastikan penyebab kematian SR,†tambah Kapolres.
BACA JUGA:Â Siswa SDN Longkewang Meninggal Dipukul Teman, Kadisdik Kabupaten Sukabumi: Orangtua Sudah Cabut Laporan
Seperti diberitakan sebelumnya, SR ditemukan kakaknya sendiri terkapar tak bernyawa di halaman sekolahnya SDN Longkewang. Menurut kakak kandung SR, Abdurohim (37 tahun) warga kampung Citiris RT, 05/06, Desa Hergarmanah Kecamatan Cicantayan, ia mendapat kabar adiknya tewas sekitar pukul 06.30 WIB. “Saat itu teman-temannya mengadu SR pingsan setelah dipukuli temannya,†terang Abdurohim.
BACA JUGA:Â Sadis, SR Siswa SDN Longkewang Kabupaten Sukabumi Meregang Nyawa Dipukul Teman Sekelas
Mendapat kabar, Abdurohim langung menuju sekolah. Ia melihat adiknya terkapar, dan langsung memegang denyut nadi SR. “Saat saya pegang sudah tidak berdenyut nadinya,†kata dia.
