Sulit Cari Kerja, Warga Kabupaten Sukabumi Mengadu Nasib di Kota

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Jul 2017, 07:07 WIB
Sulit Cari Kerja, Warga Kabupaten Sukabumi Mengadu Nasib di Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Sulitnya mendapatkan pekerjaan saat ini, terutama bagi laki-laki dikeluhkan warga Sukabumi dan sekitarnya, hingga mereka pun berupaya mencarinya ke berbagai perusahaan.

Pantauan sukabumiupdate.com, seperti terlihat ratusan pelamar berkumpul disalah satu perusahaan retail di Jalan Palabuan II Kota Sukabumi, Kamis (6/7).

BACA JUGA: Ada Lebih dari 2.000 Pencari Kerja di Kabupaten Sukabumi

Widi Fajar (22), pelamar asal Sekarwangi, Desa/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengaku saat mengetahui ada info lowongan kerja saja, dirinya merasa senang meskipun harus pergi ke Kota Sukabumi dan kecil kemungkinan untuk bisa mendapatkanya.

"Ini saja dapat info dari Facebook, belum lagi saya bersama-teman harus bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Sulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan, kalaupun ada di daerah kabupaten, kebanyakan hanya untuk perempuan saja," tutur Widi kepada sukabumiupdate.com, siang tadi.

BACA JUGA: Disnakertrans Kota Sukabumi: Hati-Hati Terima Lowongan Kerja

Senada dikatakan Masrul (23), warga Cibadak. Dirinya mengaku sulit mendapatkan lowongan pekerjaan, karena kebanyakan untuk perempuan. "Ada juga sih buat cowok, cuma sedikit. Itupun katanya, kalau gak ada orang dalam yang kenal, harus bayar. Makanya nyari keberuntungan barangkali ada jodohnya," keluhnya.

Serupa diungkapkan Burhanudin (18), warga Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, untuk mendapatkan pekerjaan usai lulus sekolah, seolah mencari jarum ditumpukan jerami, kalau tidak rajin dan jeli sulit mendapatkannya.

BACA JUGA: Pencari Kerja di Kota Sukabumi Didominasi Kaum Adam atau Hawa? Ini Jawabannya

"Sejak lulus, hanya pernah bekerja menjadi Tenaga Kerja Harian Lepas (THL). Itupun hanya beberapa bulan, dan mencari lagi rasanya sulit,"ungkapnya dalam kesempatan sama.

Burhanudin berharap, pemerintah dapat membuka lowongan kerja untuk lelaki yang akan menjadi tulang punggung keluarga. "Laki-laki kan tulang punggung keluarga, kalau kebanyakan cewek yang kerja, kodratnya sebagai pencari nafkah gimana dong?," pungkasnya seraya bertanya.

Berita Terkini