Ini Versi Polsek Kalibunder Soal Pengeroyokan Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Rabu 05 Jul 2017, 09:24 WIB
Ini Versi Polsek Kalibunder Soal Pengeroyokan Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Juni warga Kampung Cibeber, RT 01/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, babak belur di hajar sekitar 10 orang tak dikenal di Kampung Cibatu, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, Minggu (2/7) lalu.

Juni sempat alami kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon. Pihak RSUD Jampang Kulon merujuk Juni untuk mendapatkan perawatan di RSUD Syamsudin SH, di Kota Sukabumi. Namun karena terbentur biaya, Juni akhirnya di rawat di rumah.

BACA JUGA: Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi VS Pengeroyok Pilih Damai

Setelah empat hari kasus pengeroyokan ini, akhirnya antara Juni dan pihak pengeroyok memilih menyelesaikan persoalan ini secara kekelueargaan, setelah kaka Juni melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor (Posek) Kalibunder.

Menurut petugas Polsek Kalibunder, Brigadir Kepala (Bripka) Deni Nurjaman, kepada sukabumiupdate.com Rabu (5/7), pengeroyokan itu berawal dari dugaan penggelapan sepeda motor di Palembang, bukan di Pulau Bali seperti diberitakan sebelumnya. Juni merupakan karyawan Andes dalam usaha kue pancong. Baru tiga hari kerja, Adong yang merupakan karyawan Andes meminjam sepeda motor untuk suatu keperluan ke Palembang.

BACA JUGA: Terbentur Biaya, Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi Korban Pengeroyokan, Terbaring Lemah

“Kabarnya Andong ini mau menemui Erwan. Saat Andong meminjam sepeda motor itu, Juni ikut di bonceng. Setiba di rumah Erwan di Palembang, motor tersebut di pinjam orang lain. Tapi Erwan mengaku tidak tahu bahwa motor itu dipinjam orang lain,” jelasnya.

Namun hingga berbulan-bulan, sepeda motor itu tak jelas rimbanya kemana. Bahkan Andong pun tak diketahui keberadaanya. Sementara Juni, memilih pulang ke Sukabumi dan tidak memberikan kabar kepada Andes. Hingga Minggu (2/7), Juni dijemput menggunakan mobil avanza berwarna hitam. “Di dalam mobil itu, ada Andes dan Entis,” terang Deni.

BACA JUGA: Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi Kritis

Saat itu, aku Deni, ia melihat kejadian itu sesuai bangun tidur selepas piket, dan coba menanyakan persoalan, serta menyarankan agar persoalan itu dimediasikan di Polsek Kalibunder. “Bahkan Juni meminta saat itu agar diselesaiakn secara kekeluargaan. Saat hendak menuju Kantor Polsek, Juni dipukuli oleh sekitar 10 orang yang bersama Andes dan Entis. Saya coba melerai, dan hingga Juni sempat menyelamatkan diri dari keroyokan,” ujarnya.

Tak jauh dari lokasi, Juni ditemukan dalam pingsan di depan rumah salah seorang warga “Saya kemudian membawa Juni ke Polsek guna pengamanan. Saya saat itu juga membawa serta Andes. Setelah membuat laporan, Juni kemudian dibawa ke Puskesmas Kalibunder, namun oleh pihak Puskesmasn Juni di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon,” katanya.

Berita Terkini