SUKABUMIUPDATE.com - Ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah rumah kontrakan, di Kampung Baru Skip, Gang Madrasah RT 05/08, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (15/6) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari hasil identifikasi petugas kepolisian, korban diketahui bernama Saepudin (50), wiraswasta, warga sekitar. Demikian dikemukakan, Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Gunungpuyuh, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kosasih, saat menerangkan kronologi kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu.
BACA JUGA: Ditemukan Mayat Tanpa Identitas di Halaman Gerai Dekranasda Kabupaten Sukabumi
"Saat itu Irna (anak korban-red) menelepon Asep Sulaeman (saksi-red) bermaksud menanyakan dan menyuruh melihat keadaaan sang ayah, dikarenakan dari pagi telepon genggam milik Saepudin sulit dihubungi. Karena penasaran telepon genggamnya tidak nyambung-nyambung," ujar Kosasih kepada sukabumiupdate.com.
Sekitar pukul 15.00 WIB, sambung Kosasih, Asep dan Selfiyati (saksi lainnya) mendatangi rumah tersebut dan setelah sampai, ternyata pintu rumah dalam keadaan terkunci. Selanjutnya keduanya meminta bantuan kepada warga sekitar untuk disaksikan masuk melalui jendela yang tidak terkunci.
BACA JUGA:Â Ki Joran Meninggal Dunia di Pos Ronda Cipicung Kabupaten Sukabumi
"Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, saksi mendapati Saepudin dalam keadaan tergeletak di atas lantai dengan posisi telungkup tanpa menggunakan pakaian," terang Kosasih.
Di sana, diterangkan Kosasih, terdapat cairan muntah di sekitar tubuh korban, serta dari kelamin korban mengeluarkan air seni. Selanjutnya lanjut Kosasih, saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, dan setelah melakukan identifikasi awal pihak kepolisian tidak menemukan adanya dugaan tindak pidana.
BACA JUGA:Â Ini Dia Identitas Lelaki Tua Meninggal di Cibadak Kabupaten Sukabumi
"Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Dari keterangan keluarga, Saepudin punya riwayat jantung dan darah tinggi. Untuk selanjutnya jenazah Saepudin dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH., untuk dilakukan visum," pungkas Kosasih.
