Pesan Sekda Kabupaten Sukabumi dalam Damage and Losses Assessment

Selasa 16 Mei 2017, 05:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, membuka pelatihan Damage and Losses Assessment (DALA) Tahun 2017 di salah satu resort, Selasa (16/5).

Menurut Sekda, Kabupaten Sukabumi termasuk daerah yang memilki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Kondisi geologis dan geografis yang berpotensi bencana alam, berupa tanah longsor, banjir, kekeringan, gempa bumi, angin puting beliung, tsunami, letusan gunung berapi, dan konflik sosial yang seringkali menyebabkan kerusakan dan kerugian signifikan, baik fisik maupun non fisik.

“Penyelenggaraan penanggulanagan bencana di daerah agar efektif dan efisien, diperlukan koordinasi serta kerjasama dari berbagai stakeholder yang terintregrasi secara konfrehensif,” ungkapnya.

Berkenaan dengan penetapan prioritas yang tercantum dalam dokumen rencana aksi rehab pasca bencana, sambung dia, perlu dilaksanakan melalui tahapan pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna).

BACA JUGA:

Sekda Kabupaten Sukabumi: Karakter Berbeda, Pendekatan Pun Harus Khas dan Beda

Sekda Kabupaten Sukabumi Buka Desk Konsultasi dan Perjanjian Kinerja

Sekda Kabupaten Sukabumi Ajak Instansi Peduli P4GN

“Harus diawali dengan penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana (damage and losses assessment). Di mana tertera dalam PP21 tahun 2008 pasal 56 dan pasal 57 yang menyebutkan untuk mempercepat rehabilitas dan rekontruksi pasca bencana, pemerintah daerah menetapkan prioritas yang berdasarkan pada analisis kerusakan dan kerugian akibat bencana, papar Iyos.

Lebih lanjut dikatakan, dengan penyelenggaraan pelatihan ini salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menilai dampak bencana serta dapat menentukan prioritas kebutuhan pasca bencana.

“Saya tekankan dalam mengikuti pelatihan ini ada keseriusan dalam berbagai materi yang diberikan agar diperoleh hasil maksimal sesuai dengan harapan. Sehingga dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Agus Muharram menerangkan, kegiatan berlangsung selama tiga hari. “Hari ini dimulai, dan berakhir Kamis (18/5). Seluruhnya ada 47 peserta, berasal dari unsur kecamatan. Tujuannya agar para peserta bermuara pada upaya pengurangan risiko bencana,” katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari