SUKABUMIUPDATE.com – Dua dari tiga belas pendaki open trip yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Kota Sukabumi, mengalami sakit dan cidera serius saat melewati jalur Cileutik dan Gumuruh di kawsasan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Ketigabelas pendaki itu, tergabung dalam satu kelompok, dan terdiri dari empat laki-laki, dan sembilan perempuan.
Ketua Kelompok Riyan Sufiandi (22) kepada sukabumiupdate.com menerangkan, setelah sempat menginap, rombongan itu memutuskan melanjutkan perjalanan pulang dengan menempuh jalur pendakian Taman Nasional Selabintana.
“Kami sempat berisirahat guna memulihkan anggota yang cidera. Karena tidak bisa bergerak, kami turun meminta pertolongan ke Pos Volunteer Panthera Taman Nasional Selabintana,†ujar Riyan Sufandi Senin (10/4).
BACA JUGA:
Calon Pendaki Diberi Pelatihan di Kaki Gunung Gede Pangrango Sukabumi
Ini Jalur Resmi Pendakian ke Gunung Gede Pangrango
Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango di Sukabumi Diperketat
Ia menerangkan, jarak tempuh dari lokasi istrahat ke Pos Volunteer, memakan waktu lima jam perjalanan, pada ketinggian 1.500 diatas permukaan laut (dpl). “Saya bersama teman bernama Ineukeu (20) tiba di Pos Volunter sekiat pukul 18.16 WIB. Kami bertemu ketua Pos Volunteer dan menceritakan kondisi kedua teman kami,†terang dia.
Atas laporan itu, sebut dia, tim dari Pos Volunteer membentuk tim evakuasi yang tediri dari lima orang yang dipimpin Abah (48). Tim kemudian mulai bergerak dan melakukan pendakian. Sekitar pukul 23.10, tim evakuasi berhasil sampai dititik penjemputan.
Abah menerangkan, melihat kondisi medan yang begitu sulit, kemungkinan upaya evakuasi akan dilakukan sebanyak dua kali. Apalgi, sebut dia, pendaki dan tim tidak membawa logisdtik yang mencukupi.
“Kami kemudian berkoodinasi dengan tim Palang Merah Indonesia (PMI). Sebab logistik para pendaki menipis. Bahkan saat turun, tim evakuasi juga mengalami cidera akibat beratnya medan yang dilalui.
Salah satu pendaki yang cidera, Dini ariyanti (25), sebut dia, Â membutuhkan perawatan medis akibat cidera serius yang dialaminya.