SUKABUMIUPDATE.com – Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskim) Polres Sukabumi Kota, masih kesulitan untuk menggali keterangan dari Nengsi Utami, yang diduga penculik anak oleh warga RT 02/09 Kampung Baru Skip, kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh.

Gangguan kejiwaan, menjadi alasan pihak penyidik untuk berkomunikasi dan menggali informasi dari Nengsi. Hal ini juga diakui pihak keluarga, jika Nengsih sudah lima tahun mengalami hal tersebut.

BACA JUGA:

Diduga Penculik Anak, Wanita Asal Bogor Diperiksa Unit PPA Polres Sukabumi Kota

Marak Aksi Penculikan Anak, Bikin Resah Orang Tua di Kota Sukabumi

Hoax Penculikan Anak, Polisi: Pelaku Penyebar Isu Terorganisir

Kasatreskrim, Ajun Komisaris Polisi (AKP), M. Devi Farsawan mengatakan, saat penyidik mencoba berkomunikasi, wanita yang mengaku warga Bogor tersebut enggan untuk berbicara. Akhirnya, Nengsih dibawa ke Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Umum Daerah, (RSUD) R. Syamsudin, SH.

"Kami bawa ke sana, karena di sini juga diajak ngobrol susah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/4).

Saat ini, jelas Devi, pihak keluarga sedang mendampingi Nengsi yang masih menjalani observasi dan pemeriksaan oleh tim dokter kejiwaan. “Kita masih menunggu seperti apa hasil observasi dari dokter rumah sakit,” katanya.