Catatan Kecil FPKS Saat Kunker DPRD Kabupaten Sukabumi ke Purwakarta

Rabu 15 Maret 2017, 08:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungan kerja yang dilakukan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menarik untuk diselami. Ini adalah kunjungan bidang pendidikan, dimana yang bergerak adalah Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, ingin mencari tahu kiat sukses Kabupaten Purwarkarta dengan pendidikan karakternya.

Anggota Komisi IV sekaligus punggawa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati membuat catatan kecil terkait kegiatan ini. Pendidikan Purwakarta mengacu pada Kurikulum Nasional, bentuk implementasinya dengan Peraturan Bupati No 69 tahun 2015 tentang Pendidikan Karakter.

Yang menarik adalah muatan lokal dari Perbup tersebut menurut Leni adalah sistem belajar menggunakan lingkungan alam sebagai sumber dan media pembelajaran yang tematik yang dikenal dengan 7 Poe Pendidikan Istimewa.  Di sekolah diterapkan pembelajaran vokasional, kegiatannya langsung berinteraksi dengan kegiatan orang tua.

Sehingga siswa memahami pekerjaan orang tuanya dan merasakan perjuangan orang tuanya. “Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kasih sayang kepada keluarga dan  sikap berbakti kepada orang tua,” jelas Leni kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/3).

Disamping itu implementasi dari Perbup adalah larangan siswa dan siswi membawa kendaraan bermotor. Pemerintahan Daerah menyediakan kendaraan sarana transportasi pelajar yang tidak terjangkau mobil angkutan umum.

Selama perjalanan ke sekolah ditemani oleh TNI yang memberikan wawasan kebangsaan singkat. Bagi pelajar yang membawa kendaraan diberikan peringatan, jika tetap melanggar dikenakan sanksi tidak naik kelas atau dikeluarkan.

“Sekolah di Kabupaten Purwakarta juga menerapkan Program Saudara Asuh dengan menanamkan budaya saling berbagi dan peduli antar sesama. Siswa dilarang membawa jajanan, mereka harus membawa bekal dari rumah dan waktu istirahat makan bersama,” lanjut Leni.

BACA JUGA:

Siapkan Mulok Geopark Ciletuh DPRD Kabupaten Sukabumi Berguru ke Purwakarta

Penilaian Geopark Kabupaten Sukabumi Diundur UNESCO

Bupati Sukabumi Ajak Kades Branding Mobil Geopark Ciletuh

Di sekolah juga dilakukan pemeriksaan gigi dan mulut khusus untuk pelajar, tujuannya adalah mendeteksi keterlibatan siswa dalam mengkonsumsi narkoba/nikotin. Sanksi bagi pelajar yang terindikasi narkoba/nikotin nilai raportnya dipotong dua point setiap pelajaran, atau tidak naik kelas atau bahkan dikeluarkan.

Di Purwakarta juga ada ketentuan persyaratan tambahan kenaikan kelas bagi siswa yaitu siswa harus memiliki tabungan dan karya bisa berupa kerajinan tangan, tanaman yang ditanam, dipelihara, dirawat oleh siswa sendiri.

“Ini istimewa menurut saya, waktu belajar siswa disana mulai pukul 06.00 dalam rangka menerapkan Program "Pelajar Purwakarta Mengaji". Bagi pelajar beragama islam, tingkat SD/SMP wajib mengikuti pengajaran Al-Quran dan kitab kuning. Bagi non-muslim belajar kitab lain sesuai dengan kitab suci agamanya,” tambah Leni.

Dengan konsep pendidikan karakter dengan implementasi kearifan lokal, siswa belajar tentang kehidupan, mengasah kemampuan tidak hanya dari kemampuan akademis tapi ditumbuhkan pula kognitif, afektif dan psikomotorik.

Menurut Leni, apa yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Purwakarta ini bisa diadopsi oleh Kabupaten Sukabumi. “Kemarin ada dari Dinas Pendidikan kita yang juga ikut. Kita akan coba mendorong pemkab Sukabumi dari sisi kebijakan untuk mengadop mulok (muatan lokal) di sekolah,” pungkasnya.

Yang akan masuk sebagai muatan lokal dalam kurikulum pelajar Kabupaten Sukabumi dalam waktu dekat adalah Geopark Ciletuh. “InsyaAllah akan diintegrasikan ke dalam kurikulum, semua tingkatan, termasuk SMA yang kebijakannya saat ini sudah ada ditangan provinsi,” tutup Leni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang