GP Ansor Minta Pemkab Sukabumi Tindak Tegas THM dan Hotel Ilegal

Sabtu 04 Maret 2017, 05:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, menindak tegas  keberadan Tempat Hiburan Malam (THM) dan hotel dan penginapan ilegal yang marak berada di kawasan pariwisata, dan Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2005 tentang Minuman Beralkohol (Mihol).

“Menurut saya, perlu ada ketegasan Pemda soal keberadaan THM, hotel dan penginapan ilegal. Hingga saat ini belum ada penertiban terhadap pelanggaran tersebut. ,Jadi menurut saya jangan hanya Perda Mihol yang diperhatikan,” tegas Ketua GP Anshor Kecamatan Simpenan, Tendi Satriadzi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu  (4/3).

Menurut Tendi, menghadapi penilaian menuju geopark bertaraf internasional, perlu ada pembenahan di terhadap hotel dan penginapan, serta bangunan yang dinilai masih banyak menyalahi aturan. “Sehingga jangan terkesan, penertiban pedagang kaki lima (PKL) saja yang di tertibkan karena sedikit memiliki uang,” ketus dia.

Ia mempertanyakan kinerja pemerintah yang hanya berani menertibkan pedagang kecil saja. “Banyak lho penginapan, hotel dan THM yang tidak mentaati aturan. Itu pastinya menghambat perkembangan geopark menuju tingkatan internasional," beber Tendi.

BACA JUGA:

Pemandu Wisata Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Dukung Revisi Perda Mihol

Ini Alasan Kapolres Sukabumi Minta Perda Nol Persen Mihol Direvisi

Komisi IV DPRD Pandang Perlu Pemkab Sukabumi Sikapi Permintaan Revisi Perda Mihol

Ia menilai, bukan hanya Perda Mihol yang  bisa menghambat wisatawan asing, THM yang sejauh ini kebablasan, bangunan penginapan kumuh serta hotel yang tidak mengantongi izin tentu dapat menghambat juga. Bahkan, kata dia, merugikan Pemda Kabupaten Sukabumi sendiri, karena pendapatan asli daerah (PAD) tidak masuk.

"Maraknya hotel dan penginapan liar serta THM, menjadi sarang bagi anak di bawah umur melakukan perbuatan negatif. Apa itu yang dimaksud dengan Kabupaten Sukabumi yang relijius," kesal Tendi.

Jadi, kata dia, pembahasan revisi Perda Mihol harus berbarengan dengan persoalan THM maupun penginapan dan hotel ilegal yang saat ini berada di sekitar objek wisata.

“Ini guna menghindari perencanaan dan pelaksanaan secara teknis di lapangan, sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampak langsung keberadaan Geopark Ciletuh Nasional Palabuhanratu," pungkas Tendi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)