SUKABUMIUPDATE.com - Berangkat dari permasalahan di masyarakat tentang sampah dan kebutuhan masyarakat, Ketua Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ciptakan alat bernama Gasifikasi sebagai pengganti kompor gas.
Di mana alat tersebut nantinya bisa dipergunakan sebagai pengganti kompor gas, sehingga dapat mengurangi permasalahan sampah rumah tangga di masyarakat. "Gasifikasi ini kan bahan bakarnya sampah, dimasukin ke drum, lalu sampah dipadatkan baru dibakar dari bawah," ungkap Ketua RW 07 Dasita Juju (57) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/2).
BACA JUGA:
Serapan LPG 3 Kilogram di Kabupaten Sukabumi Capai 70 Ribu Tabung per Hari
Operasi Pasar LPG 3 Kilogram, Gagalkan Rencana Demo Warga Bantarmuncang Cibadak
LPG Langka, Warga Berburu Si Melon
Lanjut Dasita lebih jauh, setelah dibakar lalu dimasukan blower di bawah drum yang sudah di persiapkan," nanti hasil dari pembakaran tersebut menjadi gas yang meluap ke atas lalu disalurkan melalui pipa," jelasnya.
Namun, diakuinya, gasifikasi tersebut masih dalam tahap percobaan. “Nantinya setelah berhasil akan disosialisasikan kepada masyarakat tentang kemanfaatannya dan akan dimodifikasi lagi," katanya.
Ilmu pembuatan alat tersebut awalnya melihat dari video di situs YouTube, lalu dipraktekan langsung dengan modal sendiri. "Kesulitanya cuma masalah waktu saja, soalnya saya setiap pagi harus mengajar," pungkasnya.
