Dua Barongsay Ramaikan Cap Gomeh Kota Sukabumi

Sabtu 11 Februari 2017, 03:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rayakan Cap Go Meh, dua barongsay beraksi di tengah ruangan auditorium Sekolah Budhi Luhur. Barongsoy yang menyerupai singa berwarna putih dan kuning itu berlenggak-lenggok mendekati kerumunan anak-anak berbaju merah. Sontak saja menciptakan teriakan hoboh dan histeris, ada geli dan takut.

Kemeriahan itu yang terlihat, saat digelarnya atraksi barongsay, yang merupakan rangkaian acara perayaan Tahun Baru Imlek di sekolahan tersebut.

Nampak kedua barongsay yang tergabung dalam Tim Gie Say Widhi Sakti itu mempertunjukkan atraksi yang mengundang decak kagum penonton, saat melompat setinggi lima meter diiringi suara genderang dan simbal yang dimainkan secara ritmis.

Bukan itu saja, kedua barongsay itu juga mempertontontan keahlian lain, seperti duduk seraya sambil garuk-garuk, tiduran, atau bahkan berguling-guling dengan gestur mengundang tawa penonton.

Singa-singa imajiner itu bergantian naik ke bangku dan menampilkan atraksi yang cukup mendebarkan, membuat penonton menahan nafas karena takjub. Sebelum pementasan berakhir, anak-anak yang menyaksikan atraksi tersebut berebut memasukkan amplop merah melalui mulut barongsay.

Kemampuan yang mampu mengundang decak kagum dan mengocok perut penonton ini ternyata, pernah membawa tim barongsay asal Kota Sukabumi itu, menjuarai perlombaan barongsay di beberapa negara seperti Malaysia, China, dan sejumlah negara lainnya.

Ketua Tim Barongsai Gie Say Widhi Sakti, Ciwi menuturkan, makna barongsay sendiri menurut fengshui sebagai simbol pembawa kesuksesan dan keberuntungan. “Keberadaan barongsay dalam perayaan Cap Go Meh, menjadi sebuah tradisi sekaligus hiburan.”

Bahkan menurutnya, masyarakat Kota Sukabumi selalu antusias menyambut pertunjukan barongsay. Ia berharap barongsay di kota ini bisa lebih berkembang lagi. "Saya harap pertunjukan barongsay yang selalu disambut positif oleh masyarakat ini, menjadi memotivasi kami untuk terus mengembangkan kesenian ini," tandasnya.

BACA JUGA:

Imlek, 8 Ribu Warga Tionghoa Kunjungi Vihara Dharma Bakti

Libur Imlek Museum Benteng Tangerang Ramai Dikunjungi

Gong Xi Fa Cai, Kemeriahan Malam Tahun Baru Imlek ke 2568 di Vihara Widhi Sakti Kota Sukabumi

Salah seorang pemain barongsay Han Han (23) berpendapat, barongsay bukan hanya sebatas seni dari etnis Tionghoa. Tetapi, kata dia, juga memberi edukasi. “Barongsay di beberapa sekolah telah dijadikan ekstrakurikuler,” tutur Han Han.

Lebih jauh Han-han menuturkan, untuk bermain barongsay tidak harus dari etnis Tionghoa. Sebagai sebuah seni, kata dia, barongsay boleh dimainkan oleh etnis lainnya. “Kami terbuka untuk warga lainnya untuk memperlajari barongsay,” jelas Han Han.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy