Cerita Buruh Bangunan Penuhi Gizi Bayinya yang Stunting di Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 30 September 2022, 23:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pertumbuhan M Rafsya Fauzan tidak seperti bayi seusianya. Pasalnya, bayi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, itu mengalami stunting. 

Hal itu terungkap saat Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo dan jajarannya mendatangi rumah orang tua bayi tersebut, Ade (41 tahun) dan Lina Nuriana (35 tahun) di Kampung Cimanggu RT 007/004, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga :

Selain mengidap stunting, anak kelima pasangan Ade dan Lina mengidap penyakit lain. Berdasarkan pemeriksaan dokter, Rafsya didiagnosa flek paru-paru atau tuberkulosis.

“Kondisi seperti ini sejak usia 6 bulan, kondisinya gini kecil, udah pernah waktu itu dibawa ke Puskesmas, kata dokter ada flek di paru-paru," kata Lina.

Sebagai orang tua, Ade dan Lina terus berupaya agar anaknya itu sembuh. Ade yang mengandalkan pendapatan dari kerja buruh bangunan harus dibagi-bagi untuk kebutuhan sehari-harinya serta memenuhi gizi anak seperti susu, vitamin hingga sayuran.

Disisi lain, proyek bangunan tak selalu ada. Apabila tak ada proyek, dia menganggur dan pinjam sana sini untuk kebutuhan anak. Tak jarang, Ade harus mengutang sehingga uang yang diperoleh hasil dari peras keringat pun dipakai untuk gali lubang tutup lubang.  

"Kadang-kadang kerja, kadang-kadang enggak, tergantung adanya proyek atau enggak, paling sehari-hari ke kebun. Pekerjaan gak tiap hari, kalau ada paling seminggu kerja,” ujarnya.

Maka dari itu, pasangan suami istri ini bersyukur ketika Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo datang membawa bantuan. Selain itu Ari juga menjadikan Rafsya sebagai anak asuhnya. Ia berjanji akan membantu biaya untuk kehidupan Rafsya kedepannya, sesuai dengan kemampuannya.

Ari mengatakan, kegiatan sosial ini tak hanya dilakukan oleh pihaknya tapi juga dilaksanakan secara serentak di 15 Koramil Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.

“Alhamdulillah kami dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi sudah bisa membantu saudara-saudara kita yang mengalami stunting, di mana hari ini juga di jajaran kodim kami serentak di 15 koramil. Saya selaku Dandim telah mengangkat anak asuh stunting, kemudian tiap-tiap Danramil juga demikian," ujarnya kepada awak media.

Jumlah anak penderita stunting yang dijadikan anak Asuh oleh Kodim 0622 adalah 18 orang,  dimana Dandim mengangkat anak asuh 3 orang dan tiap koramil 1 orang.

Ari mengangkat tiga anak stunting yang usianya masih bayi dan balita, dua diantaranya di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu dan satu lagi di Kecamatan Cikidang. 

Ari menjelaskan, hal itu dilakukannya sebagai upaya membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Ia memastikan, TNI AD hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi ketika terjadi permasalahan apapun.

"Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa TNI AD harus dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dan kami akan berusaha menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio