Kata Cabang Disdik Soal Data 4 Ribu Siswa SMKN 1 Kota Sukabumi Diduga Bocor

Rabu 28 September 2022, 12:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Dinas Pendidikan Jawa Barat mengaku belum menerima informasi dari Kemendikbudristek soal dugaan adanya kebocoran data 4 ribu siswa SMKN 1 Kota Sukabumi dari situs Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Pernyataan itu disampaikan Asep Burdah selaku Analis Kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Dinas Pendidikan Jawa Barat, merespons cuitan akun Twitter @FalconFeedsio yang mengeklaim data 4 ribu siswa SMKN 1 Kota Sukabumi sudah diretas dan beredar di forum hacker. Akun @FalconFeedsio mengatakan data tersebut meliputi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan email.

"Sementara ini kami belum dapat informasi, karena Dapodik pengelolaannya di pusat, apakah data ini bocor dan sebagainya, kami masih belum mengetahui dan belum ada pemberitahuan," kata Asep Burdah kepada sukabumiupdate.com lewat telepon pada Rabu (28/9/2022).

Asep Burdah mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan SMKN 1 Kota Sukabumi soal dugaan kebocoran data yang diklaim akun @FalconFeedsio. Asep mengamini penjelasan sekolah yang menyatakan data siswa dimuat di situs Dapodik, bukan website sekolah.

"Data siswa itu sekarang satu pintu di Dapodik, artinya sekolah di website tidak menyimpan data-data yang bisa dianggap personal seperti data siswa. Kalau di Dapodik data itu lengkap karena memang banyak dipakai keperluan dan pengambilan data selalu di sana," ujar Asep.

photoUnggahan akun Twitter @FalconFeedsio yang mengeklaim data 4 ribu siswa SMKN 1 Kota Sukabumi telah diretas dan beredar di forum hacker. - (Twitter/@FalconFeedsio)

Baca Juga :

Penjelasan SMKN 1 Kota Sukabumi Soal Data 4 Ribu Siswa Bocor, Beredar di Forum Hacker

Baca Juga :

Data 4 Ribu Siswa SMKN 1 Kota Sukabumi Bocor? Diklaim Beredar di Forum Hacker

Sesuai informasi yang diterima dari SMKN 1 Kota Sukabumi, Asep mengatakan data siswa yang diklaim akun @FalconFeedsio sudah diretas dan beredar di forum hacker, banyak yang tak valid. Meski, Asep mengakui ada beberapa nama siswa atau alumni SMKN 1 Kota Sukabumi.

"Kemungkinan besar, kaitan dengan data-data itu, kalau menurut pihak sekolah, itu tidak benar. Pertama, data-data yang di-screenshot banyak tidak validnya. Betul ada nama-nama siswa SMKN 1, tetapi juga ada yang bukan. Artinya tidak sesuai," kata Asep.

Ditanya ihwal terbatasnya anggaran dan sumber daya manusia dalam memastikan keamanan siber di sekolah, Asep mengatakan akan diperbaiki perlahan. Menurutnya, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V akan melakukan pelatihan pengelolaan website dan media sosial.

"Kami mengimbau kepada semua sekolah, apalagi kaitan dengan data-data yang penting, agar penyimpanan data hati-hati. Bulan-bulan ini kami sedang mendata medsos yang dikelola satuan pendidikan.," kata Asep.

Sebelumnya, SMKN 1 Kota Sukabumi menyatakan website mereka aman dan tidak diretas. Ini disampaikan Wakil Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi Bagian Kurikulum Asep Hilman Mustakim. Asep mengatakan format data yang diklaim akun @FalconFeedsio berbeda dengan yang disimpan sekolah.

Perbedaan format yang dimaksud Asep adalah data yang diklaim akun @FalconFeedsio memiliki kolom email dan password, sedangkan format milik SMKN 1 Kota Sukabumi tidak ada. Asep menyebut data siswa aktif dan alumni dimuat di situs data Dapodik yang dikelola Kemendikbudristek. Nama-nama dalam data yang diunggah akun @FalconFeedsio, diduga nama alumni.

"Dilihat dari nama-nama tersebut dan dicek acak dari data ijazah, beberapa nama siswa dari sekolah kami angkatan 2019/2020 seperti Yusuf Rinaldi dan Agung Maulida. Yang lainnya bukan anak-anak kami," ujar Asep, Selasa kemarin.

Asep mengatakan saat ini website yang dikelola SMKN 1 Kota Sukabumi hanya memuat 2.000-an data siswa aktif angkatan 2020 hingga 2022, tanpa data alumni. Asep mengimbau seluruh alumni SMKN 1 Kota Sukabumi waspada dan selalu koordinasi dengan pihak sekolah.

Asep mengakui keamanan siber tingkat sekolah terbatas sumber daya manusia dan anggaran. "Semua sekolah juga sama pasti untuk pengelolaan website terbatas SDM. Apalagi biaya yang standar tingkat sekolah, seadanya, biasanya tidak terlalu pure keamanan dan karena tenaga ahlinya sangat terbatas," kata dia.

Dari data di situs Dapodik, SMKN 1 Kota Sukabumi pada Semester Ganjil 2019/2020 memiliki 1.860 peserta didik, Semester Genap 2019/2020 memiliki 1.847 peserta didik, Semester Ganjil 2020/2021 memiliki 2.113 peserta didik, Semester Genap 2020/2021 memiliki 1.399 peserta didik, Semester Ganjil 2021/2022 memiliki 2.084 peserta didik, Semester Genap 2021/2022 memiliki 2.056 peserta didik, dan Semester Ganjil 2022/2023 memiliki 2.093 peserta didik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel17 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Updaters yang Mengalami Diabetes Dapat Mencoba Membuat Air Rebusan Kayu Manis Berikut di Rumah. Minuman Herbal ini Dipercaya Dapat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh.
Ilustrasi. Teh Kayu Manis, Cara Membuat Air Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah | Sumber: Freepik.com (azeirbaijan_stockers)
Science17 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Potensi Diguyur Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 17 April 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 17 April 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist