4 Pelajar Diringkus, Gerombolan Bersajam Peneror Warga Jelegong Nagrak Sukabumi

Rabu 21 September 2022, 21:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengejar gerombolan anak muda yang melakukan teror senjata tajam kepada warga Jelegong (Jilegong), di Nagrak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Empat pelaku diringkus dan mereka adalah oknum pelajar.

Video penangkapan para pelaku penebar teror ini ini juga viral. Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polsek Nagrak pada Rabu (21/09/22) sekira pukul 10.13 WIB. 

Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan oleh para pelajar ini saat mengejar warga Jelegong Desa Balekambang pada Minggu dini hari lalu, 18 September 2022.

Kapolsek Nagrak, IPTU Teguh Putra Hidayat menegaskan keempat oknum pelajar ini berasal dari salah satu sekolah menengah kejuruan yang malam itu tengah mencari musuh tawuran. Mereka dipastikan ikut dalam gerombolan yang mengejar warga Jelegong di jalan alternatif Nagrak.

"4 orang yang sudah ditangkap kami pastikan ada didalam video viral 29 detik tersebut. 5 lagi sedang dalam pengejaran dan identitasnya sudah kami ketahui," tuturnya. 

Teguh membeberkan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi, bahwa keempat pelaku yang diamankan ini adalah R (19 tahun), M (18 tahun), D (17 tahun) dan F (18 tahun).

photoJajaran Polsek Nagrak, tangkap 4 oknum pelajar yang terlibat penyerangan warga Jelegong dengan sajam - (istimewa)</span

"Barang bukti yang diamankan ada 4 buah jenis samurai, celurit, gergaji dan parit," jelasnya.

Sementara, motif para pelaku adalah mencari musuh yang sebelumnya sudah janjian untuk tawuran. "Jadi para pelaku ini sudah janjian dengan oknum pelajar dari smk lainnya di Sukabumi untuk tawuran," tambah IPTU Teguh Putra Hidayat.

Menurut Teguh penangkapan pelaku merupakan pengembangan penyelidikan dari video yang viral di media sosial. Yaitu rekaman aksi  di Jalan Raya Jilegong Kecamatan Nagrak pada hari Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Pada video tersebut para pelaku mengendarai sepeda motor dari arah Karang Tengah menuju Cibadak. Tiba di lokasi, mereka langsung turun dan mengejar warga yang sedang melaksanakan ronda malam dengan senjata tajam.

Baca Juga :

Cerita Warga Jelegong Nagrak Sukabumi, Trauma Dikejar-kejar Gerombolan Bersajam

Tak ada korban dalam penyerangan tersebut, namun warga Jelegong trauma dan pasang kuda-kuda siaga, untuk mengantisipasi aksi brutal dari kelompok ini.

REPORTER: FATHIN (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)