Polisi Ungkap Isi Chat WA, Remaja Sukabumi Tewas Tergantung Diduga Putus Cinta

Rabu 07 September 2022, 17:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi penemuan remaja laki-laki berinisial K (18 tahun) yang tewas tergantung di samping bangunan warung di Kampung Cimanggu, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/9/2022).

Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan jasad K pertama kali ditemukan warga bernama Mardi (28 tahun), saat berjalan menuju rumah pemilik warung bernama Elah (40 tahun), Senin sekira pukul 05.30 WIB. Mardi kaget saat melihat K tergantung di samping warung dan rumah Elah.

"Mardi dibuat kaget saat melihat seorang laki-laki yang tergantung di samping rumah Ibu Elah," kata Aah kepada awak media.

Mardi kemudian memberitahu Elah soal penemuan jenazah tersebut. Elah yang ketika itu sedang membersihkan halaman rumahnya, langsung mengecek dan memastikan laki-laki yang tergantung adalah K, masih warga Desa Langkapjaya. Aah menyebut korban ditemukan sudah tergantung dengan terikat tali.

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tergantung dengan seutas tali yang terikat ke lehernya dan diduga sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya.

Baca Juga :

Aah menyebut ada handphone berikut kabel charger yang ditemukan di lesehan warung Elah. Handphone ini diduga milik korban. "Diduga korban meninggal akibat gantung diri yang disebabkan putus asa karena telah diputuskan hubungannya oleh pacarnya," kata Aah.

Setelah mendapatkan laporan itu, ujar Aah, petugas gabungan Polsek Lengkong, Polres Sukabumi, serta TNI dan petugas medis dari puskesmas setempat, langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaraan. "Jenazah selanjutnya dimakamkan di TPU setempat," ujarnya.

Selain mengevakuasi jenazah, polisi juga telah mengamankan satu tali tambang warna kuning yang dijadikan alat oleh korban untuk mengakhiri hidupnya. "Polisi melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, meminta keterangan para saksi, dan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban," kata Aah.

Aah menyebut kuat dugaan korban nekat gantung diri lantaran putus cinta. Sebab, kata dia, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, diperoleh informasi dari pesan WhatsApp handphone korban bahwa dia telah cekcok dengan pacarnya via WhatsApp. Sehingga, korban diduga putus asa dan tidak terima hubungannya berakhir.

"Tidak ditemukan unsur tindak pidana penganiayaan atau pembunuhan, melainkan korban meninggal diakibatkan gantung diri. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menganggap kejadian tersebut takdir dari Allah SWT, yang selanjutnya dituangkan dalam surat pernyataan penolakan autopsi," ujar Aah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)