Sekolah Berprestasi Tapi Minim Peminat, SMPN 7 Kota Sukabumi Siapkan kelas Sehat

Jumat 15 Juli 2022, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil PPDB 2022 yang hanya menjaring 90 siswa baru tidak membuat Jajaran SMPN 7 Kota Sukabumi berkecil hati. Seluruh sumber daya manusia di sekolah yang berada di jalan Caringin Ngumbang Benteng Warudoyong ini bahkan tambah semangat, untuk menunjukkan kualitas dari prestasi dari pelayanan pendidikan mereka.

Seperti diketahui dari, Dalam PPDB online tahun 2022, SMPN 7 Kota Sukabumi menyediakan kuota untuk 224 siswa atau pelajar baru. Ini akan dialokasikan untuk 7 kelas, dimana masing-masing kelas rencananya akan berisi 32 siswa.

Namun takdir berkata lain, dalam PPDB ini hingga tanggal 13 Juli 2022 kemarin hanya ada 90 siswa baru yang mendaftar, dari semua jalur pendaftaran yang disediakan sesuai aturan pemerintah. Ini membuat Kepala sekolah dan semua unsur termasuk guru di SMPN 7 harus cepat mengambil keputusan.

Kepala SMPN 7 Erlina Watigirindani I., S. Pd., M. Pd menegaskan kondisi ini akan dimanfaatkan untuk mewujudkan semboyan 'Sekolah Sehat Kota Sukabumi'. Sekolah akan memetakan siswa sebaik mungkin, jumlah kelas akan disesuaikan dengan jumlah siswa.

"Mungkin perkelas 22 sampai 24 orang. Kami pastikan tahun ajaran baru SMPN 7 akan sangat sangat sehat, terutama suasana pembelajaran dalam kelas. Semoga pembelajaran lebih menyenangkan karena tidak berebut perhatian," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis 14 Juli 2022.

Jumlah ini diyakini akan memaksimalkan konsentrasi para siswa dalam mengakses setiap program pendidikan yang diberikan oleh guru. Sebagai informasi, sekolah ini punya banyak fasilitas pendukung siswa dan siswi dalam pembelajaran maupun kegiatan dan ekstrakurikuler

Mulai dari ruang belajar yang nyaman, lingkungan sekolah yang asri dan kondusif, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, perpustakaan, fasilitas Seni dan Olahraga, Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam, ruang Konseling dan PKHS

"Ruangan-ruangan ini jelas akan berfungsi sebagaimana peruntukannya karena tidak pernah dipaksakan menjadi ruang kelas untuk siswa baru," bebernya.

Selain itu, SMPN 7 Kota Sukabumi juga diisi berbagai kegiatan mulai dari keagamaan, literasi, SATGAS sekolah sehat dan masih banyak lagi. Ekstrakurikuler Nya juga banyak seperti pramuka, futsal, paskibra, karate dan lain-lain.

Soal prestasi SMPN 7 Kota Sukabumi juga memiliki segudang catatan yang tidak kalah dengan sekolah negeri lainnya di Sukabumi, baik akademik maupun non akademik.

photoDalam PPDB online tahun 2022, SMPN 7 Kota Sukabumi menyediakan kuota untuk 224 siswa atau pelajar baru. Ini akan dialokasikan untuk 7 kelas, dimana masing-masing kelas rencananya akan berisi 32 siswa. - (GIANNI FATHIN RABBANI)</span

Dalam 3 tahun terakhir, ini daftar prestasinya; 2022 Juara 1 Lomba Dakwah Islam Pentas PAI tingkat Kota Sukabumi; 2022 Juara 1 Lomba Biantara Hari Bahasa Ibu International; 2021 Juara 1 Lomba Dakwah Islam Pentas PAI tingkat Kota Sukabumi; 2021 Juara 1 Lomba Pasanggiri Soal Singget Sunda Kelas 7 Tingkat Kota Sukabumi; 2021 Juara 1 Lomba Pasanggiri Soal Singget Sunda Kelas 8 Tingkat Kota Sukabumi; 2021 Juara 3 Lomba Kreatifitas Guru & Siswa - Video Bercerita Tingkat Kota Sukabumi; 2020 Juara 3 Samosa Putri Lomba Pramuka Tingkat DKI-Banten; 2020 Juara 2 Samosa Putra Lomba Pramuka Tingkat DKI-Banten; 2019 Juara 3 Lomba pramuka LARGALANG Tingkat Jabar-DKI-Banten; 2019 Juara 3 Pionering Lomba Pramuka Gaspor Ke-1 Tingkat Kota Sukabumi.

Alumni dari sekolah ini juga keren-keren, salah satunya melanjutkan pendidikan S2 nya di negeri kincir angin Belanda yaitu M. Hikmat Azizat. "Sekolah ini memiliki program beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar, memiliki prestasi akademik dan non akademik, ekstrakurikuler beragam, selain itu SMPN 7 memiliki guru dan TU yang profesional, lingkungan asri dan kondusif serta religius dan literat," ungkap Kepala SMPN 7 Erlina Watigirindani I., S. Pd., M. Pd.

Untuk PPDB 2022-2023 ini, SMPN 7 Kota Sukabumi masih menunggu calon siswa hingga hari Sabtu 16 Juli 2022 mendatang. Persyaratan yang harus dilengkapi oleh pendaftar adalah surat keterangan lulus sementara, SKTM untuk peserta didik tidak mampu, sertifikat/penghargaan prestasi, kartu keluarga dan keterangan domisili, raport, surat kenal lahir dan ijazah diniyah, lanjut Erlina.

Menurut dia, masyarakat kedepannya harus sama-sama membangun generasi muda tanpa harus terjebak dengan istilah sekolah favorit, biasa atau marjinal. Pada dasarnya setiap sekolah saat ini memiliki kesamaan visi dan SDM dalam pendidikan, begitupun fasilitas.

Baca Juga :

7 Siswa Baru di Jalur Zonasi SMPN 7 Kota Sukabumi, Imbas Rebutan Sekolah Favorit?

"Faktor 'memaksakan diri' ke sekolah favorit menimbulkan penyebaran siswa usia SMP menjadi tidak merata. Sekolah yang terlalu banyak siswa barunya (diluar daya tampung) akan menjadi tidak sehat, ruang belajar yang tidak memadai karena jumlah rombel yang membludak. 

"Saya berharap ke depannya praktek-praktek siswa titipan itu ditiadakan, karena berimbas kepada peserta didik baru yang tidak dapat belajar dan menikmati fasilitas yang diberikan sekolah dengan maksimal," pungkas Erlina.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)