Pemotor Jatuh ke Sungai Cimandiri, Safety Proyek Jembatan Bagbagan Sukabumi Disoal

Selasa 14 Juni 2022, 12:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga mendatangi Jembatan Cimandiri atau lebih dikenal Jembatan Bagbagan di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/6/2022) pagi. Mereka meminta pengerjaan proyek renovasi jembatan di atas Sungai Cimandiri itu dihentikan sementara hingga keamanannya terjamin.

Kedatangan warga menyusul peristiwa jatuhnya tiga orang ke Sungai Cimandiri dari jembatan tersebut pada Senin, 13 Juni 2022, sekira pukul 17.40 WIB. Insiden ini terjadi saat ketiganya berkendara menggunakan sepeda motor matik. Ketiga korban adalah D (22 tahun), yang saat itu membonceng S (20 tahun) dan DE (2 tahun).

Warga menilai kecelakaan tersebut diduga akibat minimnya instrumen keselamatan di lokasi pengerjaan renovasi jembatan yang diketahui milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR. Sebab selama proses perbaikan atau renovasi, sebagian lantai Jembatan Bagbagan dibongkar.

"Hari ini kami minta safety-nya diperbaiki dan dibuat lebih baik fasilitasnya, supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan lagi," kata Egis, warga yang ikut dalam rombongan. Menurut Egis, warga meminta penghentian sementara pengerjaan ini sampai ada upaya pengamanan lebih baik di jalur lintasan tersebut.

"Ini jalan proyek nasional, seharusnya dipasang jaring pengaman atau apa, demi keselamatan yang melintas. Intinya kami hentikan dulu, sampai ada upaya yang lebih baik dari pelaksana proyek," ujar Egis. Sejumlah personel kepolisian dan perwakilan muspika hadir di lokasi. Warga menarik diri karena lalu lintas sempat terhambat. 

"Kedatangan warga bukan menghentikan pengerjaan yang sudah dianggarkan pemerintah. Tetapi, dalam pekerjaan ini, saya lihat tidak terpakainya salah satu poin dalam persyaratan pekerjaan proyek itu sendiri, salah satunya pengamanan. Banyak yang menyayangkan proyek nasional ini safety-nya kurang," kata warga lainnya, Jajat Sudrajat.

Baca Juga :

Jajat juga mengurai kejadian yang mengakibatkan jatuhnya korban warga akibat minimnya pengamanan di jalur jembatan yang tengah direnovasi. "Contoh salah satunya pembatas itu. Jadi kadang-kadang lampu pengamanan mati. Kebetulan warga di sini ada korban itu tiga orang suami istri dan satu anak. Kejadiannya kemarin, jangan sampai terulang."

Terkait pengamanan di lokasi proyek sepanjang 60 meter (total panjang jembatan 120 meter), pelaksana lapangan dari pihak kontraktor, Yudi, mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi. "Antisipasi pengamanan kami sudah pasang water barrier sebanyak 53 buah, karena waterbarrier kebanyakan jatuh sekarang sedang ambil lagi," kata dia.

Yudi mengaku tidak mengetahui kecelakaan kemarin. Namun, dia menyebut perusahaan sudah bertanggung jawab kepada korban yang hingga saat ini masih di RSUD Palabuhanratu. "Saat kejadian saya kurang tahu. Posisi saya sudah balik ke mes. Korban di rumah sakit, kami sudah bertemu malam tadi dengan korban," ucap Yudi.

Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah pekerja jembatan terlihat menghentikan pengerjaan proyek. Lalu lintas tetap berjalan normal dengan sistem buka tutup. Diketahui, pengerjaan saat ini merupakan tahap dua yang sudah dimulai sejak awal 2022.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp