Polisi Periksa Guru Pembina, Anak Tewas Tenggelam di Sungai Cipelang Sukabumi

Minggu 29 Mei 2022, 17:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memeriksa satu saksi atas hanyut dan tenggelamnya tiga anak belasan tahun di sungai Cipelang Sukabumi pada Ahad (29/5/2022). Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia bernama Raitan (14 tahun). Sementara dua korban lainnya, Elsa (13 tahun) dan Parli (14 tahun), berhasil selamat.

Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin mengatakan saksi yang diperiksa adalah DA (30 tahun). DA merupakan guru pembina di perguruan pencak silat tempat ketiga anak tersebut berlatih sebelum hanyut di sungai Cipelang. Iptu Didin menyebut, ada 11 anak yang berlatih pada Ahad pagi, sebelum peristiwa maut itu terjadi pada Ahad siang.

"Hasil pemeriksaan masih dalam proses," kata Iptu Didin kepada wartawan. Diketahui, 11 anak tersebut berlatih pencak silat di Kampung Babakan Cimenteng, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini tidak terlalu jauh dari sungai Cipelang yang berbatasan dengan Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Didin mengatakan keluarga menolak autopsi dan jenazah Raitan sudah diantarkan ke rumah duka di Kampung Joglo, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

photoTim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Raitan (14 tahun) dari dasar sungai Cipelang Sukabumi, Ahad (29/5/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Terpisah, Kapolsek Lembursitu AKP Dedi Suryadi mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu proses pencarian Raitan yang berlangsung kurang lebih dua jam sejak dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Beberapa pihak yang terlibat dalam pencarian ini adalah BPBD Kota Sukabumi, TNI/Polri, relawan, dan warga sekitar.

"Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, telah ditemukan jam 3 sore dalam keadaan meninggal," kata AKP Dedi. Raitan ditemukan di dasar sungai dengan jarak 20 meter dari lokasi awal hanyut. "Sebenarnya mereka bisa berenang. Tapi mungkin karena deras arus bawah dan medan curam serta adanya lubang di dasar sungai," imbuhnya.

Kekinian, korban selamat atas nama Elsa masih mendapatkan perawatan di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi. Sementaran Parli sudah dikembalikan ke keluarganya. Elsa dan Parli adalah adalah pelajar asal Kampung Babakan Cimenteng RT 33/07 Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. "Elsa masih menggigil dan syok," kata AKP Dedi.

Warga setempat, Dadang Sukandar (48 tahun), mengatakan tidak ada masyarakat yang berani mandi di sungai Cipelang lantaran airnya yang deras dan sungainya dalam. "Tidak ada yang mandi karena bahaya airnya deras dan dalam sungainya," kata dia. Saat ketiga anak tersebut hanyut, Dadang tengah mancing di sekitar lokasi dan berusaha menolong.

Petugas SAR dari BPBD Kota Sukabumi, Kusnawan, mengatakan Raitan ditemukan di dasar sungai yang memiliki kedalaman 5 hingga 7 meter pada sekira pukul 15.00 WIB. Operasi pencarian ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan sempat mengalami sejumlah kendala, salah satunya aliran deras dan pusaran air di sungai Cipelang.

Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan ada pusaran air di titik hanyutnya Raitan. Ini berdasarkan informasi dari warga. Lokasi hanyutnya ketiga anak tersebut ada di perbatasan Kampung Babakan Cibentang, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dan Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Kejadian ini bermula saat ada 11 orang dari komunitas pencak silat yang sedang berlatih. Kemudian Elsa, Parli, dan Raitan, sekira pukul 12.00 WIB membersihkan diri (berendam) di sungai Cipelang. Selanjutnya, ketiga anak ini terbawa arus sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa