Bangunan SDN Babakan Nagrak Sukabumi Memprihatinkan, Kadisdik: Masuk RKPD 2023

Senin 16 Mei 2022, 20:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pelajar SDN Babakan di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus menjalani hari demi hari belajar di dalam bangunan sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan sekolah yang mereka tempati itu sudah lama dibiarkan rusak dan belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Terlihat atap bolong, kaca jendela yang pecah, dinding berlumut, serta engsel jendela hingga pintu yang telah keropos bak bangunan kosong yang sudah lama tidak dihuni. Padahal hingga kini SDN Babakan tersebut masih aktif berfungsi sebagai tempat belajar para siswa di sana. 

Selbi (8 tahun), seorang siswa kelas dua mengharapkan bantuan segera dari pemerintah agar tempat ia bersama teman-temannya menimba ilmu ini agar direnovasi.

"Iya kelasnya rusak, saat ujan turun kelasnya bocor terpaksa ibu guru menghentikan pembelajaran, kami dipulangkan. Harapan saya ada bantuan dari pemerintah hingga kita bisa belajar enak dan seperti orang yang layak belajar," tuturnya sedih.

Baca Juga :

Tiga Kelas SDN Cipaku Sukabumi Rusak, Kadisdik: Baru Masuk RKPD

Sementara itu Nunung Nurhayati, kepala sekolah SDN Babakan yang baru menjalani masa tugasnya pada 1 April 2022 mengaku kaget saat pertama melihat kondisi bangunan sekolah yang seperti tak terurus itu.

"Saya denger dari guru-guru dan kepala sekolah yang dulu, (bangunan sekolah) ini sudah rusak sejak 2015," ungkapnya.

Menurutnya ada 3 ruang kelas serta satu kantor yang rusak berat dan salah satunya bahkan telah ambruk bagian atapnya.

"Jadi yang bisa dipakai cuma dua ruangan saja, itu juga sudah bocor-bocor ruangan tersebut, sehingga kalo hujan terlalu deras itu anak-anak langsung dipulangkan saja, demi keselamatan" tuturnya.

photoSaat para siswa SDN Babakan Desa Cisarua Nagrak melakukan aktivitas belajar dengan kondisi bangunan kelas yang memprihatinkan. - (Istimewa)</span

Berdasarkan informasi yang didapat sukabumiupdate.com, pelajar yang menimba ilmu di SDN Babakan ini berjumlah 112 siswa. Seratus lebih siswa tersebut tidak bisa belajar selayaknya siswa sd lain, mereka harus rela bergantian masuk kelas akibat terbatasnya kondisi bangunan yang bisa dipakai.

Nunung menambahkan bahwa pihak sekolah sudah berupaya mengajukan anggaran perbaikan kepada dinas terkait namun hingga kini pengajuan tersebut belum mendapat realisasi.

"Sudah lebih dari lima kali, katanya akan ada realisasi (renovasi) April tapi sampai sekarang saya tunggu belum ada," jelasnya.

Kini, Nunung beserta para siswa hanya bisa mengharapkan bantuan dari pemerintah agar segera merenovasi bangunan sekolah yang sudah sangat tidak layak dipakai belajar ini.

"Jangan lama-lama lah, harus direnovasi agar pembelajaran bisa kembali normal seperti sd yang lain." tutupnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin menyatakan pengajuan untuk rehabilitasi ruang di bangunan sekolah tersebut sudah masuk di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) online pada tahun 2023 mendatang.

"Masuk di RKPD online 2023, rehab berat 3 ruang," ujarnya.

REPORTER: CRP 4 (BILLIE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi