Apdesi Sukabumi Ikut Jabinsa, Bahas Persidangan Hingga Pengembalian Barang Bukti

Kamis 17 Desember 2020, 09:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa (Apdesi) Kabupaten Sukabumi mengikuti acara Jaksa Bina Desa atau Jabinsa, Kamis (17/12/2020). Pada kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Apdesi Kabupaten Sukabumi, Jalan Palabuhan II, Kota Sukabumi ini, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Sukabumi Andreas Tarigan yang menyampaikan materi.

Program Jaksa Bina Desa (Japinsa) dan program Gerakan Desa Anti Korupsi ini dilauncing Kejari Kabupaten Sukabumi untuk memperingati hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2020. Dengan program ini, nantinya para jaksa di Kejari melakukan pembinaan dan membuka ruang komunikasi secara langsung kepada masyarakat.

BACA JUGA: Buka Ruang Komunikasi, Jaksa Kejari Kabupaten Sukabumi Bakal Turun ke Desa

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Sukabumi Andreas Tarigan menyatakan, yang disampaikan dalam kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada masalah perkara Tindak Pidana Tipikor (Tipikor). Menurut dia, disampaikan juga semua hal yang berkaitan dengan hukum secara keseluruhan.

"Baik terkait perdata dan Tata Usaha Negara, Poleksushankam di Intelijennya, kemudian di persidangan-persidangan, terkait dengan pidana umumnya, tilang, terkait barang bukti dan sebagainya," kata Andreas.

Andres menyatakan, ketika masyarakat kurang tahu pola persidangan pidana seperti apa atau bagaimana pengembalian barang bukti yang sudah disita, maka jaksa itu yang akan memberikan solusi atau arahan. 

BACA JUGA: Kasi Pidum dan Intel Kejari Cibadak Kabupaten Sukabumi Berganti

Menurut dia, jaksa Kejari Kabupaten Sukabumi yang ditugaskan turun ke desa-desa dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk membuka ruang komunikasi. Bahkan apabila terindikasi adanya aliran sesat, masayarakat bisa menyampaikannya.

"Kebenaran pak Kajari sebagai ketua Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem), jadi apabila di desa-desa atau daerah-daerah terindikasi adanya semacam aliran keagamaan yang dinilai sesat dan sebagainya bisa menyampaikan ke kita, nanti kita akan ditindak lanjuti di tingkat kabupaten," jelasnya.

BACA JUGA: Kejari Kabupaten Sukabumi Tes Urine, 70 Pegawai Negatif Narkoba

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin mengapresiasi inovasi Jabinsa yang digagas Kajari Kabupaten Sukabumi Bambang Yunianto. Sebab ruang lingkup tak hanya pada Tipikor saja namun lebih luas.

"Program ini sangat luar biasa dan mudah-mudahan bermanfaat untuk desa. Karena ketika ada program Jabinsa yang saya harapkan adalah desa itu bisa dibina karena ini jangkauannya secara umum bukan hanya terarah Tipikor saja. Kita kepala desa bisa berkoordinasi dengan jaksa-jaksa yang sudah ditentukan," kata Deden.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto