Empat Kapolsek di Polres Sukabumi Berganti, Siapa Saja?

Rabu 12 Agustus 2020, 06:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif memimpin kegiatan serah terima jabatan empat kapolsek, di Mapolres Sukabumi, Rabu (12/8/2020). 

Empat orang polsek yang pimpinannya berganti yakni Kapolsek Nagrak, sebelumnya dipimpin AKP Parlan berganti Iptu Tedi Armayadi. Kemudian Kapolsek Bojong Genteng dari Iptu Aap Saripudin berganti Ipda Khusaeni.

BACA JUGA: Kasat Reskrim, Kabag Ops dan Tiga Kapolsek di Polres Sukabumi Berganti

Lalu Kapolsek Sagaranten dari AKP Tabrani Daulay berganti kepada Iptu Aap Saripudin, dan Kapolsek Cikakak berganti dari AKP Jaka Sudira kepada AKP Tabrani Daulay. Selain itu ada seorang anggota yang naik pangkat.

"Ada satu personil yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi dari Aiptu ke Ipda, itu Ipda Mohamad Dahlan jabatan Kepala Sentra Pelayanan Terpadu pada Polsek Parakansalak," ujar M. Lukman Syarif, Rabu (12/8/2020).

BACA JUGA: Empat Kapolsek dan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota Dirotasi

Dijelaskan Kapolres, serah terima jabatan perwira merupakan sesuatu yang biasa, bukan merupakan sesuatu yang luar biasa. Karena menurut dia, setiap pemegang suatu jabatan di lingkungan Polri, cepat atau lambat akan mengalami hal yang sama.

"Pesan saya kepada pejabat baru, segera menyesuaikan dengan tugas yang baru dalam hal melayani dan melindungi masyarakat tentunya," jelasnya.

BACA JUGA: Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota Dijabat AKP Sujana, Atik Jadi Kapolsek Cibeureum

Lukman menyatakan kenaikan pangkat membuktikan sistem penilaian di Polri semakin modern dan profesional. Menurut dia, ketika ada personil yang berprestasi pasti akan mendapatkan reward.

"Sedangkan personil yang melakukan pelanggaran pasti akan diberikan Funnishmen, mulai penundaan pangkat bahkan sampai pada pemecatan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin