Pansus III DPRD Kabupaten Sukabumi Berbau Politis? Ini Jawaban Usep Wawan

Sabtu 08 Agustus 2020, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan menegaskan, pembentukan Pansus III dalam menyoroti anggaran Covid-19 tidak ada kaitannya dengan politik walupun pada tahun 2020 ini menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).   

Ia menjelaskan, Pansus III dibentuk atas desakan dari masyarakat yang ingin mengetahui transparansi dan pemanfaatan anggaran Covid-19 yang begitu besar senilai Rp 300 Miliar.  

BACA JUGA: Dinsos Sukabumi Bantah BST Covid-19 Bermasalah? Kembalikan Rp 4,3 Miliar ke Kas Daerah

"Pansus ini mereview anggaran yang digunakan dan akan ikut mengarahkan anggaran yang belum digunakan atau bantuan tahap II. Bukan berarti ingin mengorek kesalahan, tetapi untuk kepentingan masyarakat sehingga tidak terjadi kegaduhan," ujar Usep saat menjadi narasumber Tamu Mang Koko live sukabumiupdate.com, Sabtu (8/8/2020). 

Selain itu, menurut Usep ada selisih dalam anggaran Covid-19. Temuan itu hasil dari pertemuan badan anggaran (Banggar) dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19. 

"Dimana pada saat itu laporan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tahap pertama 99,72 persen. Termasuk masukan dari masyarakat, bahkan ada anggaran yang dikembalikan ke Kas Daerah sebesar Rp 4.389.600.000," katanya. 

Menurut Usep, tidak hanya dari sisi jaring pengaman sosial (JPS) saja, tetapi ada tiga sektor termasuk kesehatan dan sudah banyak masukan dari masyarakat. Makanya DPRD, sambung dia ngotot untuk membuat Pansus III ini.

"Memang ada aturan anggaran covid tidak dikonsultasikan dengan dewan. Walaupun dewan punya hak pengawasan meskipun tidak punya hak aktif. Maka dengan Pansus ini punya hak aktif," terangnya. 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid juga memang memberikan laporan ke Banggar, akan tetapi hanya bersifat normatif secara teori. Jadi dengan Pansus III ini dapat lebih fokus dan bisa saja meminta kepada akademisi atau tim ahli sejauh mana anggaran itu dikelola. 

"Bukan hanya anggaran saja, tetapi juga penangan covid seperti apa, termasuk bagaimana hak pasien," ucapnya.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Setor Daftar 392.351 KK Penerima Bantuan Terdampak Covid-19 Jabar

Politisi Partai Gerindra ini kembali menegaskan tidak ada kaitan dengan politis, karena merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat untuk memenuhi permintaan masyarakat. Sehingga melakukan langkah-langkah selanjutnya. 

"Kita saling mengingatkan sehingga tidak terjadi anggaran penyaluran covid yang dipolitisir. Kami juga berharap penyaluran anggaran yang belum atau tahap II penanganan covid berjalan dengan baik," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)