Yudha Sukmagara: Bedah Serius 4 Raperda dan Harus Condong pada Masyarakat

Senin 22 Juni 2020, 15:23 WIB
Suasana Rapat Paripurna dalam rangka penyampain Bupati Sukabumi soal pandangan umum fraksi fraksi atas empat raperda yang sedang dibahas.

Suasana Rapat Paripurna dalam rangka penyampain Bupati Sukabumi soal pandangan umum fraksi fraksi atas empat raperda yang sedang dibahas.

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi kembali melaksanakan rapat Paripurna, kali ini pembahasan rapat mendengarkan penyampaian Jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi mengenai 4 raperda yang telah dilaksanakan beberpa waktu lalu.

BACA JUGA: Empat Raperda Baru Dimata Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, menuturkan penyampaian yang dibacakan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menurutnya sudah sesuai yang diharapkan dari hasil pandangan fraksi beberapa waktu lalu.

"Agenda selanjutnya dikembalikan kepada komisi sesuai empat raperda tadi, agendanya rapat di komisi untuk menggodok betul-betul supaya nanti terlahir perda yang sempurna," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020).

Setelah hasil dari rapat-rapat komisi dengan mitra kerja dinas terkait, sambung Yudha, perihal bagaimana perda yang merupakan inisitif pemda tersebut bisa menghasilkan sesuai yang diharapkan nanti. Selain itu, dalam pembahasan komisi-komisi juga melibatkan tenaga ahli dan pakar-pakar dengan segala macamnya.

"Kita berharap bisa melahirkan empat perda di tahun ini, sesuai dengan harapan masyarakat. Jangan sampai perda ini tidak condong kepada masyarakat, makanya kita bedah secara serius, karena di sana ada Raperda tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor, Raperda tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Narkotika. "

"Lalu ada Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi, dan Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Perencanaan Kawasan Perkotaan Cisaat," sambungnya.

BACA JUGA: Sedikit Tentang 4 Raperda Baru Kabupaten Sukabumi, Ada Urusan Peredaran Gelap Narkotika

Masih kata Yudha, sebetulnya perda yang di ajukan DPRD Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2020 ada sekitar 19 perda, namun hal tidak bisa terpenuhi semua karena ada keterbatasan anggaran.

"Di tahun 2020 ini anggaran kita direcofusing ke dana COVID-19, jadi hanya bisa empat perda yang bisa terlahirkan. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan kemarin tidak jadi dibahas maka akan kita diselesaikan di tahun 2021," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)