Ro Covid-19 Kabupaten Sukabumi Dibawah Satu Persen, Mengenal Strategi Gertac 19

Rabu 10 Juni 2020, 06:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi mengkonfirmasi kabar baik. Saat ini kurva kasus covid-19 terus melandai, angka reproduksi (Ro – reproduction number) sudah dibawah 1 persen (0,4.42 persen) yang menjadi syarat untuk memulai adaptasi kebiasaan baru (AKB) protokol kesehatan menuju era New Normal.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kepada wartawan Selasa kemarin (9/6/2020). Menurut Harun, saat ini laju pertumbuhan kasus baru covid 19 di Kabupaten Sukabumi terus melandai.

Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2, akhir Mei 2020 silam, hasil evaluasi Ro Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih diangka 1,4 persen. Hasil kajian bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menetapkan PSBB parsial di Kabupaten Sukabumi dilanjutkan ke jilid 3 hingga tanggal 12 Juni 2020 mendatang.

BACA JUGA: PSBB Jilid 3 di Kabupaten Sukabumi Hanya di 6 Kecamatan dan 4 Desa, Lainnya New Normal

Harun meminta warga tidak perlu khawatir karena berhasil menekan laju pertumbuhan ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan). “Laju covid-19 masih diambang normal, dan relatif turun atau melandai. Angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif kita sudah mencapai 50 persen,” jelas pria yang juga menjadi juru bicara dalam pusat informasi dan kordinasi gugus tugas Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Dengan capaian ini, Harun optiminis saat PSBB jilid 3 berakhir maka wilayah Kabupaten Sukabumi akan memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) sesuai protokol kesehatan yang disarankan pemda Provinsi Jawa Barat, setelah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan. “Strategi dalam menghadapi jumlah ODP PDP RT reaktif jelang AKB tidak akan jauh berbeda dari penerapan PSBB. Kuncinya merubah prilaku masyarakat, dari perilaku yang tidak sesuai protokol kesehatan, ke arah perubahan prilaku dengan protokol kesehatan,” bebernya.

Sosial distanching, pysical distanching, cuci tangan, wajib masker akan menjadi satu bagian dalam model perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat). “Kita menyiapkan strategi GERTAC 19 (gerakan tangkal covid-19). Gerakan hidup sarar bawah kesehatan merupakan sebuah investasi kebutuhan dasar,” sambung Harun.

BACA JUGA: Update 9/6/2020: Warga Cidahu Masuk Daftar Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

“Mudah-mudahan tanggal 13 Juni 2020 mendatang, kita sudah AKB dengan protokol kesehatan lebih ketat,” pungkasnya.

Sekedar informasi, data per Selasa (9/6/2020) total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi berjumlah 29 orang, dengan rincian 14 pasien aktif dalam perawatan dan 15 orang dinyatakan sembuh.  Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah. Kini totalnya sebanyak 268 orang, dengan rincian 51 orang masih dalam pengawasan, 193 selesai pengawasan dan 24 orang meninggal dunia.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sukabumi kini totalnya berjumlah 4.573 orang, dengan rincian 130 orang masih diawasi, 4.442 orang selesai pengawasan dan 1 orang meninggal dunia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati
Sukabumi26 April 2024, 14:10 WIB

Kerugian Rp 928 Juta! Polisi Bongkar Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi

YK diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus mencari dan membujuk korban untuk menginvestasikan sejumlah uang dan sewa hunian.
YK (53 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota. YK adalah ketua koperasi Murni Berkah Jaya yang diduga melakukan penipuan dalam kasus investasi bodong. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat26 April 2024, 14:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Normal? Simak Kisarannya Berdasarkan Usia

Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat.
Ilustrasi - Penting untuk mengetahui pedoman kadar kolesterol normal agar Anda siap hidup sehat. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sehat26 April 2024, 13:30 WIB

8 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Inilah Sejumlah Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk26 April 2024, 13:21 WIB

Simak Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Peserta yang Meninggal Dunia

Saldo JHT peserta dapat diklaim oleh ahli warisnya yang sah.
Ilustrasi dari BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: BPJS Ketenagakerjaan
Bola26 April 2024, 13:00 WIB

Persis Solo vs Persita Tangerang di Liga 1, Pendekar Cisadane Terancam Degradasi!

Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo.
Persita Tangerang diambang ancaman degradasi apabila kala di laga melawan Persis Solo. (Sumber : X/@persisofficial/@Persitajuara).
Sehat26 April 2024, 12:30 WIB

8 Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek

Berikut Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek. Sudah Coba?
Sup Ayam. Rekomendasi Makanan untuk Mengatasi Gejala Batuk Pilek (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola26 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan.
Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dan akan menghadapi dua calon kuat antara Arab Saudi dan Uzbekistan. (Sumber : X/@TimnasIndonesia).
Bola26 April 2024, 11:46 WIB

Saingan Prabowo Gibran? Netizen dan Media Korsel Kompak Usung Shin Tae-yong jadi Presiden RI 2029

Ucapan selamat dan meme bertebaran di media sosial.
Media Korsel: Shin Tae-yong Calon Presiden Indonesia 2029-2034 (Sumber: Tangkap layar Twitter)
Life26 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Beberapa Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya, Apa Kamu Termasuk Salah Satunya?
Ilustrasi. Rebahan Malas Gerak. Kebiasaan Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya (Sumber : Freepik)