128.016 KK akan Terima Uang Tunai dari Bansos Kabupaten Sukabumi, Ini Sumber Datanya!

Selasa 12 Mei 2020, 07:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi akhirnya menuntaskan penyusunan bantuan sosial untuk warga terdampak pandemi covid-19. Anggaran yang digelontorkan untuk jaringan pengaman sosial ini sekitar Rp 170 Miliar, dengan target sasaran 128.016 kepala keluarga, bukan paket sembako namun uang tunai.

Hal ini dikemukakan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri dalam rapat bersama badan anggaran DPRD di aula kantor DPKUKM, Selasa (12/5/2020). Menurut Iyos penyaluran bantuan ini akan dilakukan dalam dua hari kedepan. 

“Insya Allah dalam dua hari kedua sudah bisa cairkan. Kita tengah menggodok kerjasama dengan PT POS Indonesia sebagai lembaga yang akan menyalurkan bantuan tersebut kepada rumah tangga sasaran,” tegas Iyos.

BACA JUGA: Pakai Data RT/RW, 10.000 Paket Sembako Bansos Kota Sukabumi Siap Didistribusikan

Ditambahkan jika data RTS atau kepala keluarga yang menerima bantuan dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun ini berasal dari non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Iyos memastikan penerima bansos tunai ini bukan warga penerima bantuan provinsi Jabar dan calon peneriman bantuan langsung tunai dari Dana Desa.

“Data non DTKS itu akan dibagi habis oleh bantuan Jabar, bantuan kota dan kabupaten serta bantuan Dana Desa,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma menyambut baik percepatan aksi bantuan sosial oleh pemerintah daerah. “Alhamdulilah akhirnya program sosial ini segera realisasi. Karena selalu menjadi pertanyaan warga saat kami turun ke konstituen,” tegasnya.

BACA JUGA: Menanti Bansos Covid-19 Dari Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jelang PSBB

Anjak menjelaskan setiap kepala keluarga akan menerima bantuan sosial tunai dari APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 600 ribu setiap bulannya. “Program jps ini berlangsung selama dua bulan Mei dan Juni 2020, jadi per kk akan menerima uang bantuan sosial dengan total Rp 1.200.000. Semua bermanfaat ditengah pandemi ini,” sambung Anjak.

Ia juga berharap penyaluran bantuan, baik dari pusat, provinsi, kota kabupaten hingga dana yang semua bersumber dari uang negara diawasi bersama-sama. “Bantuan ini harus tetap sasaran,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).
Life12 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak-Anak yang Bantu Menumbuhkan Imajinasi

Ketika anak bermain sendiri, hal ini akan membangun keterampilan serta kemandirian dan meningkatkan kreativitas mereka.
Ilustrasi - Imajinasi selalu bergerak ketika orang tua mendorong anaknya untuk bermain sendiri. (Sumber : Pexels.com/@Polesie Toys).
Life12 Mei 2024, 13:15 WIB

Terbelenggu dalam Kesengsaraan: 10 Gaya Hidup Orang Miskin yang Bikin Sulit Kaya

Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya.
Ilustrasi - Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio)